Wasekjen DPP PPRPI Tumpak Pasaribu saat menyerahkan SK pelantikan kepada Ketua DPW PPRPI Kabupaten Taput SEY.Pasaribu. PALAPA POS/Hengki.
SEY Pasaribu Dikukuhkan sebagai Ketua DPW PPRPI Kabupaten Tapanuli Utara
TAPANULI UTARA - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Punguan Pomparan Raja Pasaribu Indonesia (PPRPI) Kabupaten Tapanuli Utara periode 2025–2030 resmi dikukuhkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPRPI melalui Wakil Sekretaris Jenderal, Tumpak Pasaribu.
SEY Pasaribu dipercaya memimpin PPRPI Taput selama lima tahun ke depan. Prosesi pelantikan yang dirangkaikan dengan perayaan Natal ini berlangsung di Gedung Serbaguna Tarutung, Minggu, (21/12/2025).
Ribuan anggota Punguan Pomparan Raja Pasaribu dari berbagai wilayah seperti Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Samosir, Humbang Hasundutan, Toba, dan Siantar turut hadir dalam acara tersebut.
Turut hadir pula Ketua DPRD Taput Arifin Rudi Nababan, anggota DPRD Taput Prido Sinaga yang merupakan boru Pasaribu, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Tohom Silaban, selaku Staf Ahli Bupati.
Dalam sambutannya usai menerima surat keputusan dari DPP PPRPI, SEY Pasaribu menyampaikan bahwa banyak pertanyaan muncul terkait maksud dan tujuan pembentukan kepengurusan PPRPI di Tapanuli Utara.
“Saya sampaikan bahwa PPRPI ini adalah rumah kita, Pomparan Raja Pasaribu. Ini adalah wadah untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, baik mengenai adat maupun rencana-rencana yang akan kita laksanakan ke depan,” ujar SEY Pasaribu.
Ia menambahkan, selama ini PPRPI telah menjalankan fungsi sosial, seperti memberikan advokasi hukum kepada anggota yang membutuhkan serta membantu korban bencana alam seperti banjir dan longsor. Bahkan, DPP PPRPI juga akan menyalurkan bantuan kepada anggota yang terdampak bencana pada November lalu.
SEY, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Taput, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Natal dan pelantikan pengurus PPRPI Taput dapat terlaksana berkat semangat kebersamaan dan kesatuan hati para Pomparan Raja Pasaribu di wilayah tersebut.
“Banyak yang sudah memberikan hati dan pikirannya untuk Punguan ini, hanya saja belum terkoordinasi dengan baik. Saya tekankan, tanpa satu hati dan pikiran, kegiatan seperti ini tidak akan bisa terlaksana. Semoga kita yang hadir hari ini dapat menyampaikan pesan ini kepada seluruh Pomparan Raja Pasaribu, khususnya di Taput,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat PPRPI Taput, Berto Pasaribu, mengingatkan para pengurus yang baru dilantik agar menjalankan sumpah dan janji yang telah diucapkan saat pelantikan. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan, mengingat Taput adalah bonapasogit (kampung halaman) leluhur marga Pasaribu.
“Kami sangat berterima kasih kepada para koordinator daerah yang telah bekerja tanpa pamrih. Kepada para koordinator kecamatan, kalian adalah ujung tombak PPRPI. Setelah terbentuknya kepengurusan ini, kami berharap tidak ada lagi perpecahan di 15 kecamatan se-Taput. Jika masih ada saudara kita yang belum mengakui PPRPI, melalui forum ini kami mengajak untuk bersatu di bawah panji PPRPI. Karena kita hanya punya satu rumah,” ajaknya.
Menutup acara, Wakil Sekjen DPP PPRPI, Tumpak Pasaribu, menyampaikan apresiasi atas semangat persatuan yang ditunjukkan oleh Pomparan Raja Pasaribu di Tapanuli Utara, serta kerja keras para koordinator daerah yang telah menyukseskan perayaan Natal dan pengukuhan pengurus DPW PPRPI Taput. (Hengki).