PWI Bekasi Raya Siap Naik Kelas, Setiap Bidang Dituntut Lebih Aktif dan Bertanggung Jawab
KOTA BEKASI - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya menggelar Rapat Kerja (Raker) dan Evaluasi Tahunan 2025 pada Senin (22/12/2025) di Aula Kantor PWI Bekasi Raya. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi organisasi, mengevaluasi kinerja tiap bidang, serta merumuskan arah program kerja tahun 2026 yang lebih terukur dan berdampak.
Raker dihadiri oleh jajaran pengurus, anggota, Dewan Penasehat, serta perwakilan dari berbagai bidang strategis. Forum berlangsung dinamis, terbuka, dan penuh semangat kebersamaan.
Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, menegaskan bahwa Raker bukan sekadar agenda tahunan, melainkan ruang pertanggungjawaban moral dan organisasi.
“PWI tidak boleh stagnan. Setiap bidang harus berani naik kelas dengan program yang jelas, aktif, dan bertanggung jawab. Soliditas adalah kunci, tetapi tanpa kerja nyata, soliditas tak akan bermakna,” tegas Ade.
Penegasan Dewan Penasehat: Jaga Marwah, Perkuat Etika dan Kolektivitas
Dalam arahannya, Dewan Penasehat PWI Bekasi Raya mengingatkan bahwa kekuatan organisasi wartawan tidak hanya diukur dari banyaknya kegiatan, tetapi dari konsistensi dalam menjaga etika, disiplin, dan marwah profesi.
“PWI adalah rumah besar. Perbedaan pandangan itu wajar, namun harus bermuara pada satu tujuan: menjaga kehormatan profesi dan organisasi. Jangan ada bidang yang berjalan sendiri-sendiri,” pesan Dewan Penasehat.
Sorotan Kinerja dan Rencana Bidang Strategis
Dalam sesi laporan dan evaluasi, masing-masing bidang menyampaikan capaian serta rencana kerja ke depan:
- Bidang Kerja Sama berkomitmen memperluas kemitraan strategis dengan pemerintah daerah, swasta, dan lembaga non-pemerintah secara profesional dan transparan. Fokus 2026 diarahkan pada kolaborasi produktif yang tetap menjaga independensi pers.
- Bidang Humas menekankan pentingnya penguatan citra organisasi melalui publikasi yang konsisten, rilis resmi yang terukur, serta kehadiran aktif di ruang digital agar setiap kegiatan tersampaikan secara luas dan tepat sasaran.
- Bidang Penegakan Disiplin menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap Kode Etik Jurnalistik dan aturan organisasi. Evaluasi kedisiplinan anggota akan terus dilakukan demi menjaga kredibilitas PWI.
- Bidang Kesejahteraan (Kesra) memaparkan program sosial dan kepedulian terhadap anggota, termasuk penguatan solidaritas internal, bantuan kedaruratan, serta kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan anggota.
- Bidang Ekonomi dan Usaha mendorong pengembangan unit usaha dan kegiatan ekonomi kreatif yang menopang kemandirian organisasi serta membuka peluang peningkatan kesejahteraan anggota secara berkelanjutan.
Ruang Aspirasi: Kritik, Usulan, dan Harapan Anggota
Raker juga membuka ruang bagi anggota untuk menyampaikan aspirasi. Forum ini dimanfaatkan untuk menyampaikan kritik konstruktif, usulan program, serta harapan agar PWI Bekasi Raya semakin inklusif dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan.
Beberapa anggota menekankan pentingnya peningkatan kapasitas jurnalistik, pelatihan berkelanjutan, serta penguatan komunikasi internal agar tidak terjadi jarak antara pengurus dan anggota.
Komitmen 2026: Bergerak Lebih Nyata, Lebih Bertanggung Jawab
Raker menyepakati satu keputusan utama: PWI Bekasi Raya harus lebih aktif dan progresif dalam menjalankan peran dan fungsinya di tahun 2026.
Menutup rangkaian kegiatan, Ketua PWI Bekasi Raya kembali menegaskan bahwa hasil evaluasi dan masukan dari anggota akan menjadi dasar dalam menyusun program kerja ke depan.
“Tahun 2026 tidak boleh berjalan biasa-biasa saja. Setiap bidang harus bekerja lebih maksimal, lebih berani, dan lebih bertanggung jawab. PWI Bekasi Raya harus hadir sebagai organisasi yang solid, aktif, dan dihormati baik oleh anggotanya maupun oleh publik,” pungkas Ade Muksin. (Yud)