
Pelajar SMAN 3 Tarutung membacakan sebuah puisi sebagai warnasari dalam agenda Safari Jurnalistik. PALAPA POS/ IST/ Alpon Situmorang
Safari Jurnalistik PWI Menjawab Stigma Negatif
TAPANULI UTARA- Kegiatan Safari Jurnalistik yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bonapasogit di Aula SMAN 3 Tarutung Taput, Senin (20/2/2023), puluhan pelajar peserta mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Wartawan dan stigma negatif akhirnya terjawab dalam sesi tanya jawab.
Salah satu pelajar Yohana Lumbantobing Siswi Kelas XII PMIA 2 mengaku senang dan bangga kegiatan Safari Jurnalistik PWI Bonapasogit digelar di sekolahnya.
" Saya bersyukur terpilih satu dari tiga orang pelajar dari masing-masing kelas untuk mengikuti kegiatan Safari Jurnalistik. Dengan kegiatan itu, Saya memahami fungsi dan tugas-tugas Pers setelah mendengar dan menyimak materi-materi yang disampaikan, Media dan Jurnalistik hingga teknik menulis berita,"katanya.
Jogi Hutahaean, Kelas XII PMIA 1 sangat bersyukur diberi kesempatan mewakili kelasnya mengikuti kegiatan Safari Jurnalistik. Dia mengaku, setelah mengikuti kegiatan dia paham apa fungsi Pers melakukan tugas-tugas jurnalistik.
"Terimakasih kepada PWI Bonapasogit yang telah memberikan pemahaman tentang apa itu Pers dan apa tugas-tugas Jurnalistik sebagai sosial kontrol. Kalau selama ini mungkin kami menaruh tudingan negatif dari profesi Pers, dan sekarang kami memahami bahwa Pers itu berperan penting dalam mengkawal roda pembangunan di NKRI dan bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan, tentunya sebagai sosial kontrol,"ujar Jogi Hutahaean.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tarutung, Benry Silaban mengutarakan, bersyukur pelaksanaan acara Safari Jurnalistik oleh PWI Bonapasogit dilakasanakan di sekolahnya. Melalui materi nantinya, pelajar mengerti dan paham apa itu jurnalistik dan Pers.
"Kami sangat mengakui peran Pers sangat penting bagi dunia pendidikan, dan itulah harapan kedepan melalui Safari Jurnalistik banyak pihak yang memahami, dan secara umum menguntungkan bagi pelajar SMA-SMA di Taput,"katanya.
Benry juga meminta para siswa tekun mendengarkan materi yang akan disampaikan karena akan menjadi tambahan llmu terutama bidang komunikasi serta jurnalistik.
Ketua PWI Bonapasogit, Alfonso Situmorang dalam sambutannya menjelaskan, PWI Bonapasogit mencakup 4 Kabupaten yaitu, Kabupaten Taput, Toba, Humbang Hasundutan dan Samosir.
Kegiatan yang dilaksanakan saat ini merupakan bagian agenda memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 serta HUT ke-77 PWI tingkat Kabupaten Tapanuli Utara.
Alfonso Situmorang mengutarakan, pelaksanaan Safari Jurnalistik bertujuan mengenalkan materi jurnalistik kepada pelajar.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tarutung, para guru serta anak didik yang telah bersedia memberikan waktu dan tenaga untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Para adik-adik pelajar, agar hati-hati dalam mengunggah sesuatu narasi di media sosial (Medsos). Sebab, bila ada pihak yang dirugikan, adik-adik pelajar bisa tersandung Undang-Undang ITE. Sebab itu, belajarlah untuk membuat narasi sesuai fakta,"imbuh Alfonso Situmorang.
Dalam kegiatan Safari Jurnalistik itu, Pengurus dan Penasehat PWI Bonapasogit bertindak sekaligus sebagai pemberi materi tentang pengenalan dasar jurnalistik, mengenal Pers dan cara menulis berita yang bertanggungjawab.
Materi yang disampaikan, nantinya menjadi bahan bagi pelajar yang ikut peserta lomba karya tulis pelajar yang akan diselenggarakan PWI Bonapasogit, dan pemenang lomba akan mendapat piagam dan dana pembinaan.
Penasehat PWI Bonapasogit, Janiamal Sitompul juga mengapresiasi sambutan baik dari pihak sekolah SMA Negeri 3 Tarutung untuk kegiatan Safari Jurnalistik.
Ia berharap, para pelajar yang berbakat menjadi penulis, dapat termotivasi dengan kegiatan terebut dan terus belajar.
Pemateri dalam kegiatan Safari Jurnalistik di SMA Negeri 3 Tarutung yakni, Penasehat PWI Bonapasogit Marudut Nainggolan, Ketua PWI Bonapasogit Alfonso Situmorang dan moderator Candra Sirait.
Candra Sirait menyebut, kegiatan Safari Jurnalistik itu, nanti juga akan dilaksanakan kegiatan lomba karya tulis dengan Thema "Dampak Taman Kota Tarutung Bagi Masyarakat Taput".
Kegiatan Safari Jurnalistik akan berlangsung tanggal 16 hingga 23 Februari 2023.
Penulis : Alponso