
Wabup Taput Sarlandy Hutabarat saat memimpin rakor tentang penanganan Covid 19 di balai data kantor Bupati Taput. PALAPAPOS/Hengki Tobing
Pimpin Rakor Penanganan Covid-19, Wabup Taput: Tak Boleh Kendur, Harus Tetap Disiplin.
TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan diwakili Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat menyampaikan berbagai langkah-langkah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tetap dilakukan secara maksimal, serta sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan termasuk mengajak semua warga agar giat memakai masker juga perlu terus ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi penanganan Covid 19 di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, (28/8/2020), kemarin, yang juga diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesra dan Asisten Administrasi dan Umum , seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Taput, BUMD dan beberapa Camat.
"Dengan bertambahnya pasien positif Covid-19 di daerah kita saat ini, tentunya mengingatkan semua agar kembali waspada bahwa virus ini masih mengancam kehidupan. Seluruh Instansi terkait harus semakin ketat dan tegas dalam pengawasan agar semua masyarakat tetap disiplin, kita tidak boleh kendur. Kita juga harus tetap melakukan sosialisasi pelaksanaan SOP kesehatan baik melalui media sosial, spanduk dan selebaran," katanya.
Ditegaskannya, monitoring dan evaluasi pada setiap kegiatan yang melibatkan banyak massa, pelayanan publik termasuk tempat wisata, harus tetap dilaksanakan.
"Seluruh kantor pemerintahan juga harus ketat dalam pelaksanaan SOP kesehatan termasuk pembatasan pelaksanaan tugas ke luar kota, tidak boleh kendur,"ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sarlandy mengajak semua peserta rakor harus mensosialisasikan Peraturan Bupati Tapanuli Utara Nomor 40 Tahun 2020 tentang Penerapan Displin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Dikhawatirkan apabila penyebaran virus ini sampai tidak terkendali, maka rencana Pemerintah untuk pemulihan ekonomi tidak dapat terlaksana. Untuk itu, semua harus bergerak melakukan upaya pencegahan penyebaran, lakukan tugas masing-masing penuh tanggung jawab," tegas Sarlandy.
Selanjutnya, ia juga mendengarkan tanggapan dan masukan dari para peserta rakor untuk dibahas bersama termasuk sebagai masukan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-9 Tapanuli Utara.
Asisten Pemerintahan dan Kesra juga memberikan masukan agar OPD terkait, Camat, Kepala Desa/Lurah dan petugas terkait di lapangan semakin meningkatkan peran serta dalam mensosialisasikan Kesepakatan Bersama Forkopimda terkait Pelaksanaan Pesta Adat dan penguburan mayat serta Pembukaan Rumah Ibadah, turut menegakkan ketentuan yang telah ditetapkan termasuk pengawasan terhadap pengunjung lokasi wisata.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Taput, Alex Gultom menjelaskan, saat ini tiga orang warga Taput positif Covid-19 dan sudah diisolasi di RSUD Tarutung.
Disebutkannya, telah dilakukan tracking (pelacakan-red) pada beberapa kantor yang erat hubungan kontak dengan para pasien positif Covid-19 tersebut.
"Sampai tadi malam telah 179 orang yang sudah dilakukan rapid test. beberapa yang reaktif sudah kita lakukan Swab dan sampel sudah dikirimkan ke laboratorium RSU Tarutung. Hari ini juga masih dilakukan tracking dan rapid test yang mempunyai kontak erat dengan ketiga pasien tersebut," jelas Alex. (eki)