
Literasi Digital Kominfo 2021 dilaksanakan bagi masyarakat Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat (16/7/2021).
Literasi Digital Kabupaten Asahan: Menjadi Cerdas di Era Digital
ASAHAN - Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital bagi masyarakat di kabupaten Asahan, Jumat (16/7/2021).
Gubsu H. Edy Rahmayadi selaku keynote speaker mengharapkan agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
Tiarma Intan Marpaung (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan) pada sesi Kecakapan Digital memaparkan tema 'Welcoming Gen Alpha : Change and Challenge in Digital Skills.
"Menyikapi karakter generasi alpha dapat dilakukan dengan cara, akrab dengan sesuatu yang instan, berarti orang tua harus menekankan pentingnya proses dalam mencapai tujuan,"sebutnya.
Dilanjutkan dengan sesi Keamanan Digital, I Gede Putu Krisna Juliharta (Ketua Relawan TIK Provinsi Bali dan Wakil Ketua III STMIK Primakara) dalam materinya mengangkat tema 'Main Aman Saat Belanja Online.
"Tips belanja online dengan aman diantaranya, cari tahu reputasi penjual, cek ulasan produk, baca deskripsi produk, cermati syarat dan ketentuan, hindari transfer langsung, simpan bukti pembayaran, pastikan keamanan perangkat, serta cek paket dan hilangkan jejak data,"jelasnya.
Pada sesi Etika Digital, M. Rizky Ramadhan Rambe (Dewan Penasihat Kam Rabbani Fakultas Psikologi USU) menjelaskan, masyarakat Indonesia yang lebih memanfaatkan internet untuk mengunjungi situs jejaring sosial dibandingkan menggunakan mesin pencari dan mengunjungi situs portal untuk melihat email.
"Bijak sebelum mengunggah di media sosial dengan menerapkan, unggah tidak sekedar memperoleh berapa banyak likes, tetap menjaga kehormatan diri, tidak mengunggah data pribadi, pastikan berita yang diunggah valid kebenarannya, unggah bermanfaat bagi orang lain, serta tidak menghina dan menjatuhkan pihak lain,"terangnya.
Narasumber terakhir pada sesi Budaya Digital, Jhonson Efendi Hutagalung (Dosen STMIK Royal Kisaran) membahas literasi digital merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup, belajar, dan bekerja dalam masyarakat, dimana komunikasi dan akses informasi semakin meningkat melalui teknologi digital seperti platform internet, media sosial, dan perangkat seluler.
"Tenaga pendidik harus memberikan materi sebaik mungkin sehingga nanti anak didik dapat mencerna dari pelajaran yang telah diberikan. Materi yang mudah dipahami ini merupakan tanggung jawab moral yang dituntut bagi tenaga pendidik terhadap tujuan dari pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,"jelasnya.
Webinar diakhiri Rifqy Alfiyahsari (Beauty Enthusiast, Duta Wisata Belitung, dan Influencer dengan Followers 13,2 Ribu) menayampaikan kesimpulan dari tiap paparan materi oleh beberapa narasumber.
Penulis: Desi