
Forum Silaturahmi Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (Format) Bekasi Raya saat audensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik, dan mendesak agar DPRD mengusulkan pelantikan wakil bupati terpilih melalui sidang paripurna. PALAPA POS/ Priyanto/ IST.
Format Desak DPRD Bekasi Usulkan Pelantikan Wakil Bupati
BEKASI – Forum Silaturahmi Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (Format) Bekasi Raya mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi secepatnya mengajukan surat pelantikan wakil bupati Bekasi sebelum paripurna pemberhentian bupati sebagai kelanjutan sudah terpilihnya calon dan sebelumnya sudah diparipurnakan.
“DPRD punya pekerjaan rumah terkait mekanisme pelantikan wakil bupati. Proses pemilihan sudah diparipurnakan. Sebelum pemberhentian bupati harus dilakukan dulu pelantikan wakil bupati untuk menjaga marwah DPRD sebagai representasi masyarakat,”kata Ketua Format Bekasi Raya, Apuk Idris didampingi Sekretaris Format, Usman Priyanto kepada media, Rabu (14/7/2021)
Seperti diketahui, tanggal 18 Maret 2020 DPRD Kabupaten Bekasi telah memilih Akhmad Marjuki sebagai wakil Bupati Bekasi dengan perolahan 40 suara dari total 50 anggota dewan.
Namun hingga Bupati Eka Supria Atmaja meninggal pada tanggal 11 Juli 2021, DPRD belum melantik wakil bupati definitif.
Atas dasar tersebut, Apuk Idris meminta Mendagri dan Gubernur Jawa Barat tidak langsung memproses penempatan pelaksana tugas (plt), perlu diperhatikan aspek politik karena DPRD telah memilih wakil bupati melalui rapat paripurna.
“DPRD harus evaluasi persoalan kewajiban mereka terkait pelantikan wakil bupati terpilih yang sudah diparipurnakan. Itu sudah dilakukan, baru gelar pemberhentian bupati dan pengangkatan bupati definitif,”katanya.
Apuk berharap, DPRD, Mendagri, dan Gubernur Jabar melihat kondisi psikologis masyarakat yang membutuhkan pemimpin.
“Bekasi kehilangan bapak dan ibu, sekarang tidak ada pemimpin di Bekasi. Sebab, tiba-tiba Allah berhendak lain, Bupati Eka meninggal, Bekasi tidak punya Bapak dan Ibu, ada juga anak tiri (Plh. Sekda). Mau bagaimana ini Bekasi?” ungkapnya sedih.
“Kita sebagai orang Bekasi merasa prihatin karena kebijakan yang kurang berpihak kepada masyarakat. Harapan kami, wakil dilantik,”katanya.
Audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik, Format Bekasi Raya menyampaikan hal tersebut langsung kepada Holik, dihadiri Wikanda Darmawijaya, bupati Bekasi 1998-2003, yang merupakan anggota Format Bekasi Raya. (red)