SIMALUNGUN - Pemkab Simalungun melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simalungun mengundang para stakehokder, pelaku wisata dan para kelompok sadar wisata (Pokdarwis) guna mengikuti pelatihan tatakelola destinasi Pariwisata di Atsari Hotel, Kamis (20/6/2019).

Kegiatan yang dibuka Kadis Pariwisata Simalungun diwakili Zulpannuddin Dalimunthe bidang sarana prasarana Pariwisata ini dispesifikkan kepada 70 orang peserta.

“Supaya mereka lebih konsentrasi dalam tata kelola Destinasi Wisata kita, sekaligus memantabkan persiapan dalam menyambut wisatawan pada bulan Desember mendatang,” katanya.

Dalam sambutan Kadis Pariwisata, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia Pariwisata yang profesional untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik Destinasi.

“Seperti diketahui bahwa Kabupaten Simalungun memiliki program jenis obyek-obyek wisata yang potensial untuk terus dikebagkan dan jika dikelola secara profesional diharapkan mampu meningkatkan sumber pendapatan masyarakat sekitar destinasi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga disampaikan bahwa Danau Toba merupakan salah satu Destinasi dari 10 destinasi pariwisata prioritas di Indonesia.

“Sehingga 8 Kabupaten yang lain sekawasan Danau Toba berlomba-lomba untuk meningkatkan daya tarik wisatanya masing-masing termasuk kita, di Kabupaten Simalungun,” katanya.

Panitia kegiatan juga menghadirkan para Narasumber, seperti Bambang Cahyo Murdoko Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi Publik Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BODT) dan dalam paparannya, Pariwisata dan Budaya jika dikemas dengan dengan baik justru akan mampu menetaskan kemiskinan.

Selain Bambang, narasumber lainnya juga memberikan pemahaman dan pendalaman terkait kepariwisataan yang disampaikan oleh Kus Endro Ketua DPD Himpunan Pariwisata Indonesia Sumut, Evi Kabid Pengelolaan Samoah dan B3 dari Dinas Lingkungan Hidup Simalungun dan dari kegiatan ini diakhiri dari penyampaian Kadis Pariwisata Simalungun Pahala RB Sinaga. (jes)