BEKASI - DPD Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Kota Bekasi adakan rapat kerja di Jalan Mawar 6 Rawa Bambu, Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi. Rabu (19/1/2022) dihadiri Plt Wali Kota Bekasi,Tri Adhianto Tjahyono dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana.

Ketua DPD Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Kota Bekasi, Satwoko Hapsoro kepada palapapos.co.id mengatakan, bahwa asosiasi tersebut bertujuan mengedukasi seluruh lapisan masyarakat tentang pengelolaan sampah.

"Sampah di Kota Bekasi itu kurang lebih 1.800 ton per hari. Dari total tersebut bisa dikelola siapapun termasuk kami. Dengan keinginan memberikan kontribusi kepada Kota Bekasi dengan melakukan edukasi cara mengelola sampah yang baik dan benar,"katanya.

Dirinya pun mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan audensi atau pembahasan dengan Dinas Pendidikan tentang pemahaman pengelolaan sampah kepada seluruh sekolah di Kota Bekasi.

"Edukasi tersebut nantinya direncanakan akan merambah ke berbagai komunitas, dan fokusnya kami akan melakukan itu disetiap sekolah di Kota Bekasi. Untuk merealisasiknnya, sekitar Desember tahun lalu pun kita sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi,"ungkapnya.

Lebih lanjut ia pun beranggapan, bahwa bank sampah yang sudah ada saat ini belum berjalan efektif,disebebkan pengumpulan sampah dari masyarakat hanya satu kali dalam sepekan.

"Selama kami terbentuk pada 26 Agustus 2021, kami belum mendapatkan bantuan. Akan tetapi mudah-mudahan kedepannya kita bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi. Saya juga berharap agar bank sampah bisa bertambah khususnya disetiap sekolah, atau bukan hanya dilingkungan masyarakat,"lanjutnya.

Senada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mangimini akan perlunya pengelolaan sampah yang baik dan benar, dan juga perlu didampingi unsur organisasi masyarakat dan melibatkan Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

"Dengan pengembangan bank sampah di Kota Bekasi kita harus mampu berinovasi membuat suatu hal yang menarik dan bermanfaat untuk masyarakat. Pengolahan sampah yang baik bisa menjadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warga masyarakat,"tuturnya.

Lebih lanjut, Tri Adhianto berharap kepada DPD Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) bisa terus mengelola sampah di Kota Bekasi dan selalu berinovasi bagaimana caranya sampah menjadikan sumber mata uang ataupun bisa dimamfaatkan aksesoris maupun pernak-pernik yang memiliki nilai jual melalui UMKM.

“Kita tingkatkan dan kembangkan agar sampah-sampah bisa menjadi suatu yang bermanfaat, buat inovasi baru kerja sama pemodal Bank Patriot Syariah Kota Bekasi maupun dari Coresponden Sosial Responbility (CSR),”tukasnya.

Penulis : Yudha