MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp61,2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Pemilihan Umum 2019.

Anggota KPU Kota Medan Nana Miranti di Medan, Kamis (20/12/2018), mengatakan bahwa anggaran tersebut untuk kebutuhan pengadaan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sebesar Rp45,8 miliar atau sekitar 74,8 persen dari total anggaran untuk pemilu.

Di sela Rapat Kordinasi Rencana Kerja dan Anggaran KPU Tahun Anggaran 2019, dia menjelaskan bahwa aggaran KPPS tersebut termasuk di dalamnya pembuatan tempat pemungutan suara (TPS), membeli alat tulis kantor, dan konsumsi, serta honor untuk anggota KPPS dan Linmas.

Sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas PKPU No. 7/2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019, pembentukan KPPS dilakukan pada tanggal 28 Februari hingga 27 Maret 2019. Masa kerja KPPS ini mulai 10 April hingga 9 Mei 2019.

Jumlah TPS yang ditampung juga belum seluruhnnya karena baru 6.349 TPS, padahal jika berpatokan dari penetapan DPTHP2 yang terakhir, jumlah TPS di Kota Medan sebanyak 6.392.

"Jadi, DIPA yang diterima saat ini juga harus direvisi kembali setelah pencermatan kembali. Hal ini mengingat ada beberapa yang belum sesuai, seperti anggaran KPPS yang ditampung baru 6.349 TPS," katanya.

Sementara itu, anggota KPU Provinsi Sumut Batara Manurung mengharapkan agar anggota KPU di masing-masing kabupaten/kota dapat bekerja sama dengan sekretaris serta kasubag di masing-masing divisi untuk dapat mencermati dan menyusun program 2019 secara detail per tanggal.

Daya serap anggaran dan pelaksaanaan program, katanya lagi, dapat maksimal sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

"Programnya harus disusun detail per tanggal hingga April mendatang karena pelaksanaan pemilu sudah makin dekat, jadi tahapan juga makin padat," katanya. (ant)