Ketua Yayasan Akper Taput Sabungan Parapat, Direktris Nurlela Nababan dan lainnya diabadikan usai Assesmen Lapangan Daring Tim Assesor LAM PTKes. PALAPA POS /Alpon

Alumnus Akper Taput Selain Magang ke Jepang dan Aktif Relawan Covid

TAPANULI UTARA - Saat ini Akademi Keperawatan Pemkab Tapanuli Utara sedang melaksanakan proses akreditasi ulang dari LAM PTKes.

Akreditasi ulang yang berlangsung melalui zoom meeting sejak tanggal 13 hingga 15 Juli 2021 berjalan baik dan lancar dengan dipandu assesmen lapangan Chatarina Sri Hari Ujiningtyas dan Nurlailis Saadah.

Tentunya melalui akreditasi ulang program studi keperawatan yang diraih Akper dengan predikat baik bisa meningkat lima tahun mendatang.

Ketua Yayasan Akper Taput Sabungan Parapat usai Daring dengan Tim Assesmen menyebutkan, walaupun di tengah pandemi tetap menjalankan akreditasi.

"Ini ketentuan yang harus dilakukan AkperTaput melaksanakan proses akreditasi ulang selama 5 tahun sekali, akreditasi merupakan salah satu prasyarat bagi akademi keperawatan di bawah naungan LAM-PTKes,"ujarnya Kamis (15/7/2021).

Sabungan berharap penilaian dari assesmen bisa naik dari raihan sebelumnya guna menjadi pelengkap bagi alumnusnya bersaing.

"Saya bangga, saat ini alumnus kita 40 persen magang ke Jepang, 30 persen sebagai relawan COVID-19 di Rumah Sakit Tarutung,"ungkapnya.

Dia berharap dengan akreditasi yang meningkat nantinya akan mampu menaikkan nilai tawar alumnusnya bersaing sebagai tenaga kesehatan.

"Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan wisuda sekitar bulan Agustus, kita berharap alumni kita bisa bersaing dengan modal selama duduk di bangku perkuliahan selama ini,"pungkasnya.

Direktris Akper Taput Nurlela Nababan membenarkan pihaknya telah melalui proses akreditasi ulang.

Untuk akreditasi institusi dari BAN PT tahun 2019 lalu, predikat AKPER Taput baik.Dan untuk akreditasi ulang dari LAM PTKes bagi program studi keperawatan, dia berharap juga hasilnya baik.

"Jadi penilaiannya dilakukan secara Daring akibat pandemi yang masih meningkat kasusnya, ini juga demi keamanan dan salah satu pencegahan penularan,"ujarnya.

Nurlela mengatakan untuk kesiapan berkas telah dikirim , "Nanti hasilnya satu bulan keluar, tentunya harapan kita bisa meningkat dari kemarin,"harapnya.

Penulis : Alponso

Previous Post Terganjal Sistem PPDB Online, Peldi Gultom Mengubur Mimpi Melanjut ke SMA
Next PostUPTD Samsat Balige Layani Masyarakat Dengan Sistem Jemput Bola