
Pasangan muda-mudi yang berwisata ke Danau Toba Parapat dengan membuat foto latar Danau Toba disekitar Pasanggrahan Bung Karno Parapat dengan sebuah ‘bendera hitam’ yang sengaja dibentangkan. PALAPAPOS/Istimewa
Waspadalah! ‘Wisatawan Berbagai Kedok’ Mulai Merapat di Parapat
PARAPAT - Entah dengan maksud apa yang melatarbelakangi dua pasangan tamu yang sedang berwisata di kawasan danau Toba, tepatnya di area Pasanggrahan Bung Karno dengan latar Tower Suar bergambar Garuda di Danau Toba, diduga dengan sengaja membentangkan sebuah ‘bendera hitam’ bertuliskan lafal tertentu, beberapa waktu lalu.
Tamu yang diduga datang dari luar daerah ini sepertinya sudah mempersiapkan ‘bendera’ tersebut dan membuat postingan disebuah laman, dengan latar Danau Toba. Salah seorang warga Ajibata bermarga J Sirait (37) mengaku, diduga mereka memposting foto itu sekitar tiga hari yang lalu.
J Sirait menduga, mereka mencoba mulai ‘memasukkan pahamnya di Danau Toba, dan tentu dengan cara seperti membawa-bawa bendera hitam itu, lalu akan mereka sebar, seolah-olah Danau Toba aman buat perkembangan paham seperti itu, dan untuk itulah ada baiknya dibuat beritanya sekaligus dikabarkan saja.
Lebih jauh, ia telah melihat postingan di facebook dan disalah satu grup rekan-rekannya, bahwa postingan foto itu erat hubungannya, seolah mereka mencoba memasukkan paham tertentu dikawasan Wisata Danau Toba Parapat ini, dan sengaja memilih berfoto dikawasan Pasanggrahan Bung Karno Parapat.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Parapat Ipda J Manurung yang dikonfirmasi terkait hal tersebut belum mengetahui adanya peristiwa tersebut.
Namun, sambungnya, ke depan jika ada warga atau masyarakat yang membentangkan jenis ‘bendera atau tanda’ seperti itu tolong segera dilaporkan, agar pihaknya segera melakukan interogasi dan menjelaskan maksud berfoto dan membentangkan dengan cara seperti itu (jes)