Wartawan dan LSM sedang menyampaikan tuntutan di depan SMAN 1 Kota Bekasi, Jawa Barat. Selasa (17/8/2021). PALAPA POS/ Yudha

Wartawan dan LSM Desak Ridwan Kamil Pecat Kepsek SMAN I Kota Bekasi

BEKASI - Puluhan wartawan yang menamakan diri Aliansi Wartawan Bekasi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesian Fight Coruption (IFC) menggeruduk SMAN 1 Kota Bekasi. Dalam aksinya selain melakukan penyegelan, juga meminta Gubernur Jawa Barat mencopot Kepala Sekolah (Kepsek)  sekolah tersebut dari jabatannya, Selasa (17/8/2021).

Dalam aksinya, mereka menuntut Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Kota Bekasi, Ekowati unruk mundur dan sekaligus  mendesak Gubernur Jawa Barat melakukan pememecatan dari jabatannya. Pasalnya, Ekowati dinilai mengekang kebebasan Pers dengan membuat aturan wartawan dan LSM hanya bisa datang ke sekolah tersebut pada hari Selasa dar terpampang di papan pengumuman sekolah.

Salah seorang wartawan yang mengikuti aksi tersebut, Saut Manulang mengatakan, aturan atau pengumuman di papan informasi sekolah SMAN I Kota Bekasi merampas kebebasan wartawan dalam mengerjakan tugasnya dilapangan.

BACA JUGA: Wartawan Menilai SMAN 1 Kota Bekasi Langgar Undang-undang Pers

BACA JUGA: Nicodemus Godjang Desak Pemkot Bekasi Ambil Alih Kelola SMA Negeri

BACA JUGA: Dinas Pendidikan Provinsi: Pelaku Pungli di PPDB Online Akan Dapat Sanksi Tegas

BACA JUGA: Ada Apa Pihak SMAN I Kota Bekasi Tidak Buka Data PPDB Online?

"Aturan tersebut jelas melanggar kemerdekaan wartawan dalam mencari informasi di sekolah tersebut yang diduga banyak kecurangan saat PPDB 2021. Aturan atau pengumuman itu jelas kita tolak, karena wartawan dalam bekerja tidak dibatasi waktu,"kata Saut Manulang dengan tegas.

Sementara itu, Ketua LSM Indonesian Fight Coruption (IFC), Intan Sari Geni mengatakan, sengaja ambil aksi di momentum hari Kemerdekaan 17 Agustus. Pasalnya, dirinya mengaku merasa miris dengan kondisi pendidikan saat ini yang belum “Merdeka” bagi mereka yang tidak mampu, juga bagi mereka yang tidak punya akses dan uang.

BACA JUGA: Saat Sidak Anggota Dewan, SMAN I Kota Bekasi Tidak Bisa Buka Data PPDB Online

BACA JUGA: SMAN 1 dan SMKN 6 Kota Bekasi Didesak Buka Data PPDB Online

BACA JUGA: Dugaan Pungli, Humas SMKN 6 Bekasi Tantang Anggota Dewan Buktikan

BACA JUGA: SMAN 1 dan SMKN 6 Kota Bekasi Diduga Lakukan Pungli

"Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bekasi mengelola sekolah tersebut bergaya kapitalis. Banyak dugaan kecurangan yang ada di Sekolah tersebut,"ungkap Intan.

Dirinya pun mendesak agar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memecat Kepsek SMAN 1 Kota Bekasi karena dianggap telah gagal dalam mengakomodir kecurangan saat PPDB 2021.

"Jika Kepsek SMAN 1 Kota Bekasi tidak merespon aspirasi, kita bawa masa yang lebih banyak lagi,"papar Intan.

Intan pun menyampaikan, kemajuan bangsa tidak bisa lebih cepat dari pada kemajuan pendidikan, karena pikiran manusia adalah sumber daya fundamental.

"Pendidikan adalah jiwa sebuah masyarakat karena pendidikan melewati satu generasi ke generasi lainnya, Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan,"pungkasnya.

Setelah menyampaikan aspirasi, massa aksi memasang gembok di pagar Gedung Sekolah SMAN I sebagai tanda penyegelan.

Penulis: Yudha  

Previous Post Pemkot Bekasi Adakan Upacara HUT Ke-76 RI
Next PostRahmat Effendi Berharap Ekonomi Kota Bekasi Bangkit Ditengah Pandemi