
Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kabid P2M BNNP Sumut Tuangkus Harianja pada Rapat Kerja Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Kota Tebing Tinggi. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu
Wali Kota Tebingtinggi Imbau Berantas Narkoba di Lingkungan Pemerintah Hingga Sekolah
TEBINGTINGGI - Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan bahwa pemberantasan narkotika di lingkungan pemerintah Kota Tebing Tinggi berikut jajarannya harus dilakukan sampai pada tingkat kelurahan, bahkan kepada Dinas Pendidikan agar melakukan sosialisasi bahaya narkotika di semua sekolah-sekolah.
Hal ini disampaikan Wali Kota yang sekaligus sebagai narasumber pada Sosialisasi Kegiatan Pemetaan Kelompok Sasaran pada Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat di Instansi Pemerintah dalam rangka peran aktif pemerintah daerah dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Senin (25/2/2019) siang, di RM Bayu Lagon Jalan Gatot Subroto Kota Tebing Tinggi.
Hadir juga dalam kegiatan ini, yang juga turut sebagai narasumber Kabid P2M BNNP Sumut Tuangkus Harianja, Kepala BNNK Tebing Tinggi Kompol Bambang Rubianto, para pimpinan OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tebing Tinggi.
Dalam arahan dan bimbingannya, Wali Kota mengatakan bahwa sebagai aparatur pemerintahan kita harus bisa menjadi tauladan bahwa kita itu adalah orang yang bebas dari narkotika dan juga sebagai agen pemberantasan narkotika, baik di tempat kita bekerja maupun di lingkungan masyarakat.
"Kita juga harus turut serta untuk mensosialisasikan hal ini ke semua sekolah tentang pentingnya mengetahui bahaya dari narkoba ini bagi kesehatan dan lingkungan," sebut Umar.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan apresiasi kepada Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebing Tinggi yang telah berupaya melaksanakan kegiatan tersebut yang sasaran utamanya adalah aparatur sipil negara (ASN).
"Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BNNK yang telah melakukan tes urine bagi ASN di masing-masing OPD yang ada khususnya di Kota Tebing Tinggi serta melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan satgas. Dan saya berharap satgas tersebut juga ada di setiap kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi," harap Wali Kota.
Ditambahkannya, apa yang disampaikan BNNP tentang bagimana menindaklanjuti P4GN yang tersusun rencana aksi nasionalnya dari Presiden RI dan di lingkungan kita, harus dilakukan dan dilaksanakan secara bersama-sama, karena bila narkotika tidak kita berantas secara bersama-sama maka hasilnya tidak akan pernah maksimal.
Sementara itu, Kabid P2M BNNP Sumut Tuangkus Harianja mengatakan, bahwa menurut data penelitian dari 3,3 juta orang penguna narkoba, ternyata 24 persen diantaranya adalah merupakan para pelajar.
"Kegiatan ini dilaksanakan juga untuk mempersatukan persepsi kita tentang bagaimana cara dan upaya yang harus kita lakukan dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba," jelasnya.
Lebih jauh, Tuangkus juga mengajak untuk mari melakukan tindakan agar nantinya keluarga kita tidak terkena narkoba, dan kepada pemerintah, diharapkan untuk melakukan kebijakan serta ikut bersinergi dalam memberantas narkoba.
“Kita harapkan pelajar kedepan bisa terbebas dari yang namanya narkoba, karena narkoba sangat berbahaya dan bila kita biarkan generasi bangsa kita akan rusak dan hancur," tegasnya. (nal)