
Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin rapat kordinasi dengan Forkopimda dan OPD terkait penanganan Covid-19. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu
Wali Kota: Perlu Pemeriksaan Lanjutan Tenaga Kesehatan RSKP Tebing Tinggi
TEBING TINGGI – Terkait dengan hasil pemeriksaan rapid test reaktif terhadap 44 tenaga kesehatan dan karyawan di Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP) Kota Tebing Tinggi, Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap hasil rapid test tersebut.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi usai memimpin rapat dengan Forkopimda dan pimpinan OPD di ruang rapat Lantai 3 Balai Kota Tebing Tinggi, Kamis (28/5/2020).
Agenda rapat membahas tentang protokol kesehatan di Kota Tebing Tinggi dan tentang persiapan untuk new normal serta persiapan evaluasi terhadap bantuan sosial yang telah dilaksanakan.
Terkait dengan hasil rapid test reaktif terhadap 44 orang tenaga kesehatan di RSKP Tebing Tinggi, Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan menjelaskan bahwa reaktif belum tentu positif terjangkit Covid-19, dan ini memerlukan pemeriksaan lanjutan.
"Kami sampaikan kalimatnya bukan reaktif, namun ada tanda-tanda yang memerlukan adanya pemeriksaan lanjutan. Jadi kita tidak langsung menyatakan reaktif itu positif Covid-19, namun lebih diwaspadai untuk mengambil satu sikap terhadap mereka yang reaktif untuk dilakukan pemeriksaan lanjut," kata Umar Zunaidi.
Menurutnya, pemeriksaan lanjutan dengan PCR Swab dilakukan yang bersangkutan tersebut bersih atau memang terindikasi terpapar Covid-19.
"Jadi mereka ini bukanlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau pasien yang positif Covid-19, tetapi mereka adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang diisolasi secara mandiri di rumah masing-masing," terang Wali Kota.
Sementara itu, terkait adanya pemeriksaan rapid test ulang yang dilakukan pihak RSKP, Wali Kota Umar Zunaidi menanggapi hal tersebut disebabkan karena adanya rasa kekhawatiran pada mereka.
"Tentunya kita hargai sikap seperti itu, karena itu hak pribadi untuk membuktikan dirinya sehat. Namun yang lebih penting kita harus waspada terhadap kesehatan itu sendiri," imbuh Umar.
Sedangkan terkait status Rumah Sakit Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan jika seluruh dokter atau para perawat dinyatakan terjangkit Covid-19, maka terpaksa rumah sakit akan tutup sesuai protokol.
"Namun untuk saat ini status Rumah Sakit Kumpulan Pane Tebing Tinggi masih beroperasi seperti biasa dan tidak ada persoalan," tegas Wali Kota.
Direncanakan pada Jumat 29 Mei 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi akan melakukan pemeriksaan PCR Swab terhadap para tenaga kesehatan reaktif hasil dari rapid test sebelumnya. (nal)