Suasana rapat paripurna DPRD Kota Bekasi yang dihadiri Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. PALAPAPOS/Nuralam

Wakil Wali Kota Bekasi: Ekonomi Nasional dan Pembangunan Hambat Capaian PAD Kota Bekasi

BEKASI – Usai mengikuti gelaran Paripurna DPRD Kota Bekasi yang berlangsung pada Selasa (26/11/2019), Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membeberkan hambatan capaian PAD Kota Bekasi Tahun 2019, akibat pertumbuhan ekonomi nasional yang masih lesu serta efek dari pembangunan infrastruktur pusat di Kota Bekasi yang berdampak pada pendapatan daerah.

Presentase PAD Kota Bekasi Tahun 2019 yang baru terrealisasi sekitar 74 persen, menurut Tri, akan berubah seiring waktu yang tersisa, yakni 25 hari kerja ke depan.

“Salah satunya pertumbuhan ekonomi 5,6 persen termasuk kondisi nasional dan pembangunan. Jadi banyak sebab terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah. Tetapi kita akan optimalkan dengan kondisi yang ada dan kemampuan yang ada,” kata Tri kepada awak media.

Dalam mempercepat pendapatan, lanjutnya, OPD akan menggenjot beberapa sektor yang dianggap vital, seperti pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, retribusi parkir dan lainnya.

“Banyak sektor yang akan kita sisir, seperti pajak hiburan, restoran, parkir dan reklame. Tentunya kita berharap semua OPD penghasil bekerja secara maksimal,” jelasnya.

Mengenai RAPBD 2020 yang tidak masuk dalam paripurna tersebut, Tri mengaku masih ada waktu hingga 30 November mendatang untuk pengesahannya.

“Masih berproses, mudah-mudahan tinggal nanti disepakati. Semua bakal terkejar, hanya tinggal menyesuaikan saja,” katanya. (lam)

Previous Post Ketua DPRD Kota Bekasi Sebut Eksekutif Gagal Capai PAD
Next PostKasus Dugaan Pengaturan Pertandingan Mengganggu Persiapan Persikasi