Wabup Taput Sarlandy Hutabarat dan Kepala ATR/BPN yang juga Ketua Pelaksana Harian GTRA Rosma Magdalena Sitorus saat Rakor Reforma A|graria di Hotel Hineni Tarutung, Selasa (24/5/-2022). PALAPA POS/Alpon Situmorang

Wabup Taput Sarlandy Harapkan Sinerginitas Wujudkan Reforma Agraria

TAPANULI UTARA - Mewujudkan reforma agraria di Kabupaten Tapanuli Utara, Wakil Bupati (Wabup) Sarlandy Hutabarat mengharapkan seluruh stake holder bersinergi. Harapan itu disampaikan saat membuka rapat koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di Hineni -Convention Hall Tarutung, Selasa (24/5/2022).

"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara, dan seluruh Perangkat Daerah melalui rapat ini dapat bersinergi untuk melaksanakan Reforma Agraria dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan." ujar Sarlandy yang saat itu turut hadir Kepala Kantor BPN yang juga Ketua Tim Pelaksana Harian GTRA Rosma Magdalena.

Sarlandy memaparkan bahawa di Taput masih banyak masyarakat berada dalam kawasan kehutanan, dan tugas sebagai Gugus Tugas Reforma Agraria untuk melakukan pendataan dan inventarisasi untuk dapat diusulkan dilepaskan dari kawasan kehutanan.

Disebutkannya, untuk mencapai percepatan terwujudnya Reforma Agraria di Taput telah dibentuk tim Gugus Tugas Reforma Agraria melalui Keputusan Bupati Tapanuli Utara Nomor 100 tahun 2022.

Tugas tim GTRA sebutnya, melakukan koordinasi penyediaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), memberikan usulan dan rekomendasi, selanjutnya penataan penguasaan dan mewujudkan kepastian hukum melalui legalisasi aset TORA.

Setelah dikeluarkan dari kawasan kehutanan, selanjutnya GTRA dapat merekomendasikan untuk dilakukan legalisasi aset melalui Redistribusi Tanah. Dan yang tidak kalah pentingnya dengan penataan aset adalah penataan akses.

"Melalui rapat koordinasi ini saya minta seluruh Perangkat Daerah yang bergabung dalam GTRA Tapanuli Utara dapat bersinergi melaksanakan tugas sesuai Pepres No. 86 Tahun 2018. Laksanakan tugas dengan baik, hindari penyimpangan dalam pelaksanaan tugas. Saya harap sinergitas GTRA dapat mewujudkan berbagai tujuan penyelenggaraan Reforma Agraria, melalui penataan akses dan penataan aset, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan,"pungkasnya.

Kepala Kantor BPN yang juga Ketua Tim Pelaksana Harian GTRA Rosma Magdalena menyampaikan maksud diselenggarakan Rakor yang mengangkat tema "Penguatan Kolaborasi dan Sinkronisasi Demi Tercapainya Reforma Agraria di Kabupaten Tapanuli Utara adalah sebagai forum koordinasi, sinkronisasi dan intergrasi teknis pelaksanaan tugas Reforma Agraria di Kabupaten Tapanuli Utara, dengan tujuan terciptanya arah gerak bersama dalam rangka terwujudnya tujuan Reforma Agraria melalu dukungan dan kerjasama tiap instansi, terindentifikasinya potensi Tanah Objek Reforma Agraria dan potensi pengembangan akses, tertanganinya sengketa dan konflik pertanahan untuk menjadi salah satu sumber TORA dan terbentuknya ruang-ruang kerjasama lintas sektor dalam rangka penataan akses sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Selaku panitia penyelenggara kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Pak Wabup dan para peserta rapat di tempat ini. Semoga acara yang kita laksanakan hari ini bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara,"ucapnya.

Adapun peserta Rakor GTRA Tahun 2022 diikuti sebanyak 48 orang secara tatap muka, terdiri dari 23 peserta Tim GTRA dan 25 peserta Tim Pelaksana Harian Kabupaten Tapanuli Utara.

Pada kesempatan Rakor tersebut hadir narasumber dari Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara Marulam Siahaan, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I Medan Rano Karno Sihombing, Kadis Pertanian Sey Pasaribu, Kadis Perumahan Rakyat dan Pemukimam Budiman Gultom.

Penulis : Alfoso

Previous Post Jaksa Akan Segera Eksekusi Terpidana Henuk
Next PostPartai Demokrat Lirik Ketua PCNU Kota Bekasi Untuk Cawalkot