
Tahun ini, sejumlah fasilitas pendukung akan dibangun di lahan RSUD Tarutung guna peningkatan pelayanan kepada pasien. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Tingkatkan Pelayanan, RSUD Tarutung Bakal Bangun Sejumlah Fasilitas
TARUTUNG - Sejak dipimpin Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung telah banyak melakukan pembenahan.
Pembenahan itu dalam bentuk kelengkapan dokter spesialis dengan memberikan intensif cukup tinggi, pembenahan sarana prasarana yang membuat kelas RSUD Tarutung mendapat akreditasi paripurna (Bintang Lima).
Bahkan, keinginan Bupati Nikson agar Badan Layanan Umum Daerah tersebut menjadi pusat rujukan bagi RSU sekitarnya dilakukan dengan menyiapkan dana puluhan miliar untuk pembangunan baik dari APBD maupun DAK.
Beberapa kali DAK gagal dikucurkan akibat status kepemilikan yang sesuai aturan DAK fisik diturunkan bila RSUD telah mengantongi sertifikat.
Hal itulah yang membuat puluhan miliar gagal digelontorkan dan terpaksa disilpakan ataupun hanya dipergunakan untuk alat kesehatan.
Namun ada kabar gembira, tahun ini RSUD Tarutung dalam rangka peningkatan pelayanan akan membangun ataupun mengembangkan sejumlah fasilitas.
Dirut RSUD Tarutung dr Janri Nababan didampingi Kabid Penunjang Medik Dintar Hutabalian, Selasa (2/4/2019) saat berbincang bincang mengungkapkan sejumlah fasilitas akan dibenahi.
Fasilitas yang akan dikembangkan maupun dibangun diuraikan Janri, diantaranya ruangan/unit diantaranya Hemodialisa (cuci darah), Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), ruang VIP, ruang tunggu pasien, kamar operasi, pengadaan mesin CT Scan. "Anggarannya dari BLUD dan bentuknya KSO (Kerjasama Operasional)," ungkapnya.
Terkait status lahan yang kabarnya terjadi klaim mengklaim dengan pihak HKBP, Janri menyebutkan Pemkab telah beberapa kali terbuka untuk mediasi.
"Bahkan dengan pihak BPN juga hadir namun HKBP tetap mempertahankan lahan RSU bagian dari HKBP. Namun karena ini rumah sakit mengembang misi sosial dan kesehatan, kita harus tetap lanjut," katanya.
Sebagai bentuk kelengkapan untuk mendapat dana DAK, Janri menyebutkan saat ini Pemkab tengah berupaya mengurus sertifikat lahan RSU Tarutung.
"Kita tidak ingin lagi RSUD Tarutung fasilitasnya begini saja, harus ada pengembangan guna meningkatkan pelayanan masyarakat yang kedepannya diwacanakan akan jadi Rumah Sakit pusat rujukan jantung dan hipertensi," tukasnya. (als)