
Genangan air di Jalinsum Taput-Sipirok tepatnya di Simasom Pahae Julu selain picu kerusakan jalan juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Genangan Air di Simasom-Pahae Ganggu Kelancaran Jalinsum Taput-Sipirok
TAPANULI UTARA - Tidak tahu apa penyebab genangan air di Jalinsum Taput-Sipirok, tepatnya di Desa Simasom Pahae Julu, masih belum kering.
Pasca hujan kemarin menerjang wilayah Pahae Julu mengakibatkan genangan air yang diperkirakan 10-15 centimeter sangat menggangu arus lalu lintas di jalur Km 15 Simasom.
Pantauan palapapos.co.id, Selasa (19/11/2019), genangan air tersebut membuat kendaraan berhati-hati karena takut terjerembab.
“Sangat menganggu Bang, belum pernah daerah ini tergenang air, apalagi genangan air itu berada di tikungan. Kami takut mana tau ada pula lubang disana," kata salah satu pengemudi yang melintas.
Salah seorang warga bermarga Tambunan penduduk Desa Lontung Dolok menyebutkan genangan air itu pasca hujan kemarin.
“Tidak tahu apakah parit itu tersumbat sehingga airnya tidak lancar ataupun ada air kiriman dari atas tebing, karena beberapa waktu lalu sejumlah titik di jalinsum Pahae dilakukan pelebaran dan pengaspalan," ungkapnya.
Dia khawatir jika genangan air itu tidak dialirkan akan memicu kerusakan jalan. “Jalan itu baru dibangun, bila tergenang air pasti akan cepat rusak. Kami harapkan instansi yang menangani Jalinsum Taput-Sipirok turun tangan segera," harapnya. (als)