Tanti Rohilawati: PSN Lebih Utama Dibanding Fogging
BEKASI - Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat ada sebanyak 1.475 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bekasi dan dari jumlah tersebut sebanyak 10 orang meninggal dunia di Kota Bekasi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati usai lakukan rapat paripurna di gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (13/6/2022).
Tanti Rohilawati mengungkapkan, bahwa pihaknya akan melakukan penyuluhan disetiap wilayah di Kota Bekasi, dan sudah menyiapakan Unit Reaksi Cepat (URC) dan masyarakat pun bisa langsung melaporkan nya. Dia juga menambahkan, dalam penanganan lebih mengutamakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Sebetulnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang paling utama, artinya menjaga kebersihan lingkungan, fogging bukan jalan satu-satunya. Tapi masyarakat merasa lebih puas kalau sudah dilakukan fogging,"ucapnya.
Lebih lanjut, ia pun menyarankan masyarakat bisa selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Adanya penyakit penyakit DBD karena tidak menjaga lingkungan. Kita kalau diperlukan informasi silahkan masyarakat untuk berkunjung ke Puskesmas terdekat,"katanya.
Tidak hanya itu, ia pun mengaku bahwa pihaknya sudah membentuk jumantik sebagai langkah pencegahan di tingkatan wilayah. Kendati demikian diminta Puskemas melakukan evaluasi terkait jumantik, dan mengaktifkan kembali satu rumah satu jentik.
"Mari kita menjaga bersama tentang kebersihan lingkungan agar tidak terjangkit penyakit DBD,"tukasnya.
Penulis : Yudha