TAPANULI UTARA - Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara AKBP Ronal Sipayung menegaskan tetap berkomitmen penuh memberantas segala praktik perjudian jenis Toto Gelap (Togel) yang beroperasi di wilayah hukumnya. Dalam memberantas perjuadian tidak hanya mengejar penulis, dia berjanji mengejar bandarnya.

Sebagai bukti komitmen, Kapolres Ronald FC Sipayung didampingi Kasat Reskrim AKP Kristo Tamba dan Kanit Ekonomi Ipda Gaung dalam konferensi pers di Mapolres, Selasa (14/6/2022) menyatakan, periode Januari-Juni telah mengungkap 15 perkara judi togel yang terdri dari penulis coordinator lapangan.

"Terimakasih atas dukungan masyarakat, terutama dukungan rekan wartawan dalam pemberantasan Togel di wilayah ini. Saya tegaskan, tidak ada ruang untuk praktek judi, terutama togel di Taput," tegasnya.

Ronald mengungkapkan, dari 15 perkara, 13 diantaranya telah tahap dua, tersangka dan barang bukti telah diserahkan kepada Kejaksaan.

"Seluruh pelaku melanggar pasal 303 ayat 1 ke-1e, ke-2e dari KUHPidana. Dua diantara 15 tersangka merupakan koordinator togel,"jelasnya.

Demi menekankan upaya pemberantasan, Ronald meminta agar tokoh agama turut berpartisipasi dengan memberikan pemahaman, termasuk juga mengimbau institusi pendidikan dalam memberikan pengetahuan akan bahaya tindak pidana perjudian.

Kapolres Ronal FC Sipayung dalam rilis pengungkapan pelaku judi togel perJanuari-Juni 2022, pada bulan Januari satu orang tersangka inisial HMHM (45), warga Aeksiansimun Tarutung, Februari inisial JS (55) warga Desa Adiankoting, LG (57) warga Desa Batunadua Pangaribuan.

Maret inisial HMFN (35) warga Desa Sitabotabo Siborongborong, US (49) warga Desa Dolok Nauli Adiankoting, SS (45) warga Desa Simangumban Julu Simangumban, TG (42) warga Desa Simangumban, BN (37) warga Desa Pintu Pohan Meranti Toba dengan TKP di Kecamatan Simangumban.

April inisial DS (42) warga Desa Tordolok Pahae Jae, OP (65) warga Desa Dolok Nauli Adiankoting, CS (33) warga Desa Parsaoran Nainggolan Pahae Jae, RP (47) warga Desa Siandorandor Tarutung. Selanjutnya bulan Juni inisial HL (61) warga Desa Pagarbatu Sipoholon, CDH (36) warga Desa Padang Siandomang Garoga, ST (27) warga Desa Lumban Garaga Pahae Julu.

"Dari para tersangka yang telah kami amankan nantinya akan didapatkan kordinator serta bandarnya,"ucap Ronald menjawab pertanyaan awak media.

Penulis : Alponso