Didukung alat berat dan gotong royong warga, penanganan tanggul jebol di DI Aek Siborgung, hari ini bakalan rampung. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Tanggul Aek Siborgung Jebol, Alat Berat dan Gotong Royong Selamatkan 300 Hektar Persawahan

TAPANULI UTARA – Pemkab Taput menurunkan alat berat, lebih kurang 300 hektar persawahan terselamatkan akibat tanggul jebol di Daerah Irigasi (DI) Aek Siborgung, Desa Parbubu I, Tarutung, Tapanuli Utara.

Dikordinir Camat Tarutung Reinhard Lumbantobing beserta Kades masih melakukan gotong royong menangani tanggul jebol tersebut dan bakal rampung.

“Kita tangani sementara dengan membentengi tanggul yang jebol pakai goni dan kayu (jarojak)," kata Camat Tarutung Reinhard Lumbantobing, Senin (27/1/2020).

Dengan penanganan sementara, Reinhard mengatakan, tanggul jebol sepanjang lebih kurang 200 meter akan bisa dialiri air kembali.

“Ada kurang lebih 300 hektar areal persawahan milik warga tiga desa yakni Parbubu I, II dan Hutapea Banuarea yang memanfaatkan airnya," ujar Reinhard.

Jika tidak ditangani, areal persawahan milik warga ketiga desa itu sebut Reinhard bakalan gagal panen.

“Saat ini kebutuhan air sangat tinggi, kita pastikan penanganan sementara bakal rampung, dan memang sudah dua kali tanggul ini jebol pertama awal Desember lalu," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Penanggulangan Bencana Alam Daerah ( BPBD) Bonggas Pasaribu mengatakan, alat berat telah bekerja dilokasi.

“Terkait penanggulangannya karena wilayah Provinsi, kita laporkan ke PSDA Wilayah II Sumut dan juga akan kita usulkan ke BNPB melalui BPBD Sumut untuk penanggulangannya, mudah-mudahan cepat ditanggapi," kata Bonggas Pasaribu. (als)

Previous Post Pengerjaan Fisik Jembatan Pangaloan Sudah Mencapai 90 Persen
Next PostSoal Rekomendasi Partai Gerindra, Bawaslu Kota Bekasi Terancam Sanksi UU Pemilu dan Pidana