Kondisi jembatan Pangaloan Pahae Jae sudah hampir rampung dengan kondisi rangka terpasang. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Pengerjaan Fisik Jembatan Pangaloan Sudah Mencapai 90 Persen

TAPANULI UTARA – Kondisi fisik pengerjaan jembatan Pangaloan, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, pada akhir Januari 2020 sudah mencapai 90 persen.

Hasil pantauan di lokasi, Senin (27/1/2020), crane dan escavator sedang memasang rangka jembatan yang dihantam luapan air Sungai Batang Toru pada Desember 2018.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tapanuli Utara Anggiat Rajagukguk membenarkan kondisi fisik jembatan Pangaloan.

“Kita perkirakan fisiknya sudah sembilan puluh persen dari kesempatan waktu yang kita berikan ke kontraktor sesuai Perpres Nomor 16 tahun 2018 masih ada sekitar 15 hari hingga tanggal 11 Februari," kata Anggiat Rajagukguk.

Melihat kondisi sudah memasuki pemasangan rangka, Anggiat optimistis bila tidak ada faktor lain pasti akan rampung.

“Kita optimistis pembangunan jembatan itu akan rampung sehingga bisa digunakan warga Desa yang terdampak," ujar dia.

Pejabat Pembuat Komitmen pekerjaan jembatan Pangaloan, Robby Nainggolan menambahkan, kontrak proyek jembatan Pangaloan diberikan hingga 23 Desember 2019. Sesuai Perpres Nomor 16 tahun 2018, pihak rekanan CV Nasution Sakti Perkasa masih diberikan kesempatan waktu untuk menutaskan proyek dengan berbiaya Rp2,9 miliar tersebut.

“Kita terus turun kelapangan memantau agar Jembatan itu diselesaikan," kata Robby Nainggolan. (als)

Baca Juga: Warga Apresiasi Pemkab Taput Bangun Jembatan Pangaloan

Previous Post Dua Anggota KKB Tewas Saat Kontak Tembak Di Intan Jaya
Next PostTanggul Aek Siborgung Jebol, Alat Berat dan Gotong Royong Selamatkan 300 Hektar Persawahan