Dua perempuan mengalami patah kaki saat sopir maut tergelincir dan menghantam warga Dusun Lumbansoit, Desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Suzuki Ertiga Hantam Pejalan Kaki, Kasat Lantas: Korban Alami Patah Kaki

TAPANULI UTARA - Pasca dilakukannya evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Jalinsum Tarutung Sipoholon, Kapolres Tapanuli Utara melalui Kasat Lantas AKP Alsem Sinaga menegaskan tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, keduanya hanya mengalami luka berat, yakni patah kaki," ujar Kasat Lantas AKP Alsem Sinaga Rabu malam (18/3/2020).

Diakui Alsem, kedua korban, yakni Ana Melva Rapita Hutauruk (46) dan Pinondang Hutauruk (75), merupakan warga Dusun Lumbansoit, Desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon. 

"Mereka saat itu sedang berdiri dan diduga hendak menyeberang, namun tiba-tiba sebuah mobil Suzuki Ertiga dengan plat nomor BK 1197 ZW menghantam mereka," ujar Alsem.

Akibatnya, Ana Melva Rapita Hutauruk mengalami patah pada kaki kiri, sedangkan Pinondang Hutauruk mengalami patah pada kaki kanan. "Saat ini mereka sedamg dirawat intensif di RSUD Tarutung," ujarnya.

Sementara itu, sang Sopir Sutoyo Kosasih (32), yang juga penduduk Jalan Mayang Nomor 11-B RT 0/0 Sekip, Kota Medan, tidak mengalami luka berarti. "Pengemudi sehat-sehat, dan kecelakaan ini sudah ditangani Unit Laka Lantas," ungkapnya.

Diketahui, Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan lintas Tarutung-Sipoholon Tapanuli Utara, Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 16.00 Wib. Sebuah mobil jenis Suzuki Ertiga BK 1197 ZW diduga menabrak dua orang pejalan kaki tepatnya sebelum gapura perbatasan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun mobil tersebut berbalik-balik, sebelum akhirnya menghantam dua orang Ibu yang sedang berjalan kaki. (als)

Baca Juga: Tergelincir, Suzuki Ertiga Tabrak Pejalan Kaki Di Jalinsum Tarutung-Sipoholon

Previous Post Komisi I DPRD Kota Bekasi Sidak Pelayanan Dukcapil dan DPMPTSP
Next PostPresiden Perintahkan Sri Mulyani Berikan Insentif Tenaga Medis COVID-19