
Anggota DPRD Toba Fraksi PKB, Mutiara Panjaitan saat menjadi narasumber sosilisasi Perda Kabupaten Toba nomor 11 tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan, dilaksanakan di Aula Kantor Camat Laguboti, Senin (5/7/2021). PALAPA POS / Desi
Sosialisasi Perda 11 tahun 2020, Mutiara Panjaitan : DPRD Toba Upayakan Alokasi Anggaran
LAGUBOTI - Pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di Kabupaten Toba perlu mendapat perhatian.
Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Toba, Mutiara Panjaitan saat menghadiri sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Toba nomor 11 tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan di Aula Kantor Camat Laguboti, Senin (5/7/2021).
"Fungsi sosialisasi ini agar masyarakat melalui desa tahu bahwa di kabupaten kita sudah ada perda tentang perlindungan perempuan. Perempuan dan laki-laki memiliki kesetaraan dalam pendidikan, ekonomi dan politik,"sebutnya.
Meski diakui, perlakuan kekerasan fisik tidak mendominasi, namun permasalahan kaum perempuan yang kerap ditemukan masih ada perlakuan diskriminatif terutama dalam lingkungan keluarga.
"Perempuan di Kabupaten Toba pada umumnya tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya sendiri walaupun mereka bekerja di pasar, kebun ataupun ladang, mungkin karena hirarki kita yang masih patrilineal jadi mungkin dianggap bekerja hanya untuk keluarga. Catatan penting bagi saya, itu permasalahan yang ada di Toba,"sebut anggota DPRD dari Fraksi PKB itu.
Pemberdayaan dan pelibatan perempuan dalam keluarga dan masyarakat untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki dapat ditingkatkan melalui pelatihan. Hal itu terlaksana, tentu tidak lepas dari ketersediaan anggaran.
"Untuk pemberdayaan perempuan dari kami DPRD selain disosialisasikan, mungkin kita bantu dari anggaran, dengan tujuan dalam langka pemberdayakan perempuan perlu dilakukan seperti pelatihan menggali potensi kaum ibu,"ungkapnya.
Kondisi pandemi yang mengakibatkan refocusing anggaran diprioritaskan untuk penanggulangan Covid-19, namun perhatian untuk pemberdayaan perempuan akan tetap diperjuangkan.
"Untuk dua tahun ini memang kita fokus ke refocusing dalam penanggulangan covid, namun ini tetap jadi perhatian," pungkasnya.
Penulis: Desi
PALAPAPOS © 2021