
Ketua TP PKK Satika Simamora, Kadisos Bahal Simanjuntak, Camat Pahae Julu Maradu Sitompul diabdikan dengan korban puting Bbeliung usai penyerahan bantuan, Kamis (17/-3/2022) PALAPA POS/ Alpon Situmorang
Sentuhan Kasih Kuatkan Korban Puting Beliung di Pahae Julu
TAPANULI UTARA - Sentuhan kasih melalui jargon ' Huhaholongi Doho' ternyata mampu menguatkan puluhan kepala keluarga korban angin puting beliung di Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara.
Pemberian bantuan dari Pemkab melalui Dinas Sosial dipusatkan di Gereja Advent Masehi Hari Ketujuh di kelurahan Onan Hasang, Kamis (17/3/2022) diserahkan Ketua TP PKK Satika Simamora berupa susu bagi Lansia dan anak, biskuit serta kaos bertuliskan 'Huhaholongi Doho'.
Tampak turun memberikan bantuan Sembako kepada korban, Kadis Sosial Bahal Simanjuntak didampingi Camat Pahae Julu ,Maradu Sitompul dan jajarannya.
Saat menerima bantuan, korban bencana yang semula berduka namun atas penghiburan serta motivasi dari Istri Bupati tersebut mampu tersenyum.
"Kita tidak tahu apa yang terjadi dalam kehidupan kita, akan tetapi tetap lakukan yang terbaik, sehingga apapun terjadi kita tetap siap,"hibur Satika.
Satika sembari menguatkan mengatakan, tidak ada satupun insan manusia yang ingin musibah terjadi, akan tetapi bagaimana caranya meminta kepada Tuhan agar tidak terjadi lagi.
"Bantuan yang kita sampaikan ini tidak seberapa, tapi yang utama doa dari masyarakat agar Pemerintah tetap pro kepada rakyatnya. Siapkan diri jadi orang baik,"pintanya.
Satika meminta apa yang dilakukan Pemerintah saat ini bisa menjadi tauladan dan dicontoh.
"Jangan ada pro kontra apalagi besaran bantuan yang mungkin berbeda karna Pemerintah punya standar menilai kerusakan. Yang pasti mari kita contoh apa yang dilakukan dalam menopang masyarakat tertimpa bencana alam,"pungkasnya.
Sebelumnya Camat Pahae Julu, Maradu Sitompul melaporkan bencana angin puting beliung terjadi Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB
Awalnya, hujan lebat melanda kota Onan Hasang, hujan sekitar satu jam tersebut disertai angin kencang menumbangkan dua tiang listrik serta pohon.
"Angin merusak dan menerbangkan atap milik warga, dan ada sekitar setengah jam angin kencang. Dan kita tahu setelah ada laporan tiang listrik tumbang menghambat jalan Uspika langsung turun mengevakuasi,”ungkapnya.
Maradu mengatakan, setelah dilakukan pendataan terdapat 23 unit rumah di Kelurahan Onan Hasang, 13 unit di Desa Janji Natogu, serta 4 unit rumah di Desa Lumban Garaga rusak.
"Rumah rusak terparah milik Pak Tampubolon dan disiasati buat terpal sebagai atap rumahnya agar bisa ditempati sementara, sedang rumah Pak Sitompul atap beterbangan di kompleks SMPN 1 serta rumah Naing Sihombing,"ungkapnya.
Maradu melaporkan tidak ada korban jiwa akibat benacana, namun psikologis dan trauma pasca peristiwa.
"Terima kasih atas kedatangan Ibu Satika serta bantuan Pak Bupati kepada warga Saya yang tertimpa musibah,"ungkapnya.
Mewakili korban Ibu boru Siregar selain terharu, juga menyampaikan terimakasihnya atas kepedulian Camat, Lurah dan respon Pemkab Taput.
"Kami akui, inilah pemimpin yang baik dan respon. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya Bu,"ucapnya.
Perwakilan korban di 'Upa Upa' dengan memberikan Boras Sipir Nitondi, Pisang Sitonggitonggi hingga air putih oleh Satika Simamora dan Kadis Sosial Bahal Simanjuntak sebagai bentuk penghiburan korban bencana puting beliung.
Penulus : Alponso