Warga sedang berbelanja minyak goreng di salah satu supermarket di Kota Bekasi, Kamis (17/3/-2021). PALAPA POS/ Yudha

Masyarakat Keluhkan Inflasi Migor

BEKASI - Melonjak disertai kelangkaan minyak goring (Migor)  masih terjadi di sejumlah wilayah termasuk Kota Bekasi. Hal tersebut dikeluhkan para Ibu rumah tangga yang sedang berbelanja disalah satu supermaket di Kota Bekasi, Kamis (17/3/2022).

"Ya sangat mahal harga minyak goreng. Meski sudah tidak langka tapi dengan harga saat ini Rp 23.000 per liter kita keberatan,"kata Nuri ditemui palapapos.co.id saat belanja.

Lanjut Nuri, dia sangat menyayangkan saat ketersediaan minyak goreng melimpah namun harganya mencapai Rp 19.000 hingga Rp 23.000 per liter.

"Saya harap Pemerintah Pusat ataupun Daerah bisa memberikan subsidi kepada masyarakat. Karena kalau harga minyak goreng tinggi akan membebani terutama kita sebagai ibu rumah tangga yang setiap hari membutuhkannnya, Kalau bisa harganya diturunkan kembali,"cetusnya.

Senada yang dikatakan Nur Hayati (35), Ia pun mengaku keberatan dengan harga minyak goreng saat ini tinggi padaha menurutnya ketersediaan banyak.

"Saya beli minyak goreng yang biasa (tidak bermerk) harganya sudah Rp 22.000. Kalau yang bermerk diatas Rp 22.000. Kondisi ini justru memberatkan kita sebagai ibu rumah tangga,"ungapnya.

Penulis : Yudha

Previous Post KPK Limpahkan Berkas Penyuap Rahmat Effendi ke Pengadilan
Next PostSentuhan Kasih Kuatkan Korban Puting Beliung di Pahae Julu