TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan kembali meminta ke Pemerintah Pusat agar memfasilitasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung yang ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

“Saya mohon Pemerintah Pusat membekali RSUD Tarutung berupa APD terutama pakaian medis level 3, kita ini dihunjuk rumah sakit rujukan dengan 8 Kabupaten untuk penanganan Covid-19," kata Nikson Nababan disela agenda penerimaan bantuan dari TPL, Rabu (29/4/2020).

Nikson mengatakan kebutuhan APD tersebut sangat mendesak dipakai medis di RSUD Tarutung.

“Kalau dimungkinkan dibangun saja laboratorium untuk pemeriksaan hasil Swab Test melihat jarak dari Taput ke Medan memakan waktu dan ada resiko ketika sample Swab Test dibawa jalan darat,"  ujar Nikson yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Menurutnya, bila laboratorium dan APD di rumah sakit rujukan tersebut memadai, maka hasilnya cepat keluar dan bisa diambil tindakan lanjutan.

“Kelengkapan APD dan Laboratorium akan bisa membuat kita cepat mengambil tindakan," katanya.

Terkait tindak lanjut pengambilan sample Swab Test bagi 48 tenaga medis yang reaktif positif Rapid Test pasca dilakukan tracing kontak TS, Nikson menyebut sedang dilakukan.

“Sedang dilakukan, saya berharap laboratorium USU nantinya sebagai tempat pemeriksaan Swab Test cepat mengeluarkan hasilnya baik TS pasien PDP maupun nantinya tenaga medis yang diambil samplenya," katanya.

Nikson menyatakan cepat lambatnya hasil test keluar sangat mempengaruhi tindakan yang diambil daerah .

“Kita bisa tahu apa yang akan terapkan dan mengambil tindakan cepat sesuai keputusan bersama nantinya," pungkasnya.

Terpisah Wadir RSUD Tarutung Pastrida Simamora via selular membenarkan saat ini pihaknya sedang mengambil Swab Test.

“Sedang proses, nanti kita informasikan berapa jumlah medis yang dilakukan Swab Test," kata Pastrida Simamora. (als)