KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Bekasi, Abduk Harris Bobihoe memiliki program prioritas dalam 100 hari kerja sebagai kepala daerah periode 2025-2030, salah satunya yakni zero complain.

Namun selain zero complain, Tri Adhianto bersama Abdul Harris Bobihoe diharapkan untuk bisa membuka peluang terhadap para pelaku UMKM dan bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan.

"Saya berpesan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi untuk memberikan fasilitas serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya," ucap Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rudy Heryansah, Jum'at (28/2/2025).

"Akan tetapi yang terpenting para pelaku UMKM diberikan kesempatan yang seluas-luasnya dan kalau bisa diberikan modal dari Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Kota Bekasi seperti BPRS Patriot Bekasi, BPR DP TASPEN Bekasi, dan BPR Parasahabat Bekasi untuk di bantu dari segi permodalan agar mempermudah masyarakat bisa mandiri," sambungnya.

Lebih lanjut, pria asal Fraksi PDI Perjuangan itu pun menjelaskan saat masih banyak keluhan masyarakat dan warga Kota Bekasi yang mengeluhkan terkait pekerjaan kepada dirinya.

"Banyak yang mengeluhkan terkait pekerjaan kepada saya. Baik untuk penempatan swasta ataupun di kantor pemerintah. Terlebih saya yakin jika program 100 hari adalah pengentasan pengangguran dan pemberdayaan para pelaku UMKM diberikan kesempatan yang seluas-luasnya masyarakat akan gembira," katanya. (Yud).