Kegiatan melepaskan 30.000 bibit ikan Nila ke Danau Toba yang diinisiasi PT Aquafarm Nusantara (PTAN) bersama Pemerintah Kabupaten Samosir. PALAPAPOS/Istimewa

PT Aquafarm Nusantara dan Pemkab Samosir Tebar 30 Ribu Benih Ikan Nila ke Danau Toba

SAMOSIR - PT Aquafarm Nusantara (PTAN) melepaskan 30.000 bibit ikan Nila ke Danau Toba sebagai bagian dari program Lake and Water Access perusahaan. Acara ini diadakan di Desa Simbolon Purba, Palipi, Samosir, sebagai wujud kerja sama PTAN dan Pemerintah Kabupaten Samosir. Sekitar 100 peserta ikut serta dalam acara ini, termasuk Pemerintah Kabupaten, kelompok nelayan lokal dan masyarakat di kawasan tersebut.

"Melalui penebaran benih ikan Nila, kami berharap dapat merevitalisasi ekosistem danau, karena ikan Nila secara historis adalah salah satu spesies ikan asli Danau Toba. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung petani lokal yang mengandalkan danau untuk mata pencaharian mereka," kata Direktur Utama PTAN Juan Carlos Martinez.

Menurutnya, Danau Toba memiliki sejarah panjang dalam menyediakan mata pencaharian bagi masyarakat lokal dan telah menjadi rumah bagi kegiatan operasional PTAN selama 20 tahun terakhir. "Adalah tujuan perusahaan kami untuk membawa manfaat sosial, lingkungan dan ekonomi bagi masyarakat di sekitar danau," sambung Juan Carlos.

Lebih jauh, ia juga menyampaikan bahwa perusahaan menawarkan dukungannya dalam pengembangan program untuk secara menebar benih reservoir danau dengan spesies lain, seperti ikan Bilih yang diakui memiliki efek positif untuk pemulihan keseimbangan ekosistem.

“Untuk memulai program ini, kami mengharapkan keterlibatan para pihak yang berwenang dan masyarakat untuk bersama-sama melindungi spesies yang menguntungkan seperti ikan Bilih dari penangkapan ikan yang berlebihan (indiskriminatif), sementara perusahaan akan berkontribusi dengan secara teratur menebar benih Ikan Bilih dalam program yang komprehensif dan berkelanjutan," bebernya.

Ditambahkannya, ini adalah upaya bersama yang membutuhkan partisipasi dari semua pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar Danau Toba. Untuk itu, pihaknya berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat lokal dan pemangku kepentingan lainnya akan pentingnya  menjaga danau yang berharga ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Provinsi Samosir, Juang Sinaga mengapresiasi atas kontribusi perusahaan terhadap ekosistem Danau Toba dan masyarakat sekitar danau. Ia menuturkan, inisiatif ini menandakan komitmen pemerintah untuk mendukung masyarakat lokal dan melestarikan ekosistem danau. 

"Masyarakat lokal dan pemangku kepentingan lainnya juga harus bekerja sama untuk melindungi danau, menjaganya tetap bersih dan tidak membuang sampah ke dalam danau," jelasnya. (red)

Previous Post Nikson Nababan, Bupati Taput Dua Periode di Mata Sahabatnya
Next PostPanwaslu dan PPK: Hanya Saksi Pertama Yang Diberi Kuasa Penuh