
Pelaksna Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Jumat (28/1/2022) meninjau lokasi peternakan dan kandang kambing atau domba gunakan dana APBD Kota Beksi. PALAPA POS/ Robesk
Plt Walikota Bekasi Tinjau Kandang Kambing Anggaran Fantastis
BEKASI – Dinilai naggaran fantastis dan ramai diperbincangkan di media sosial dan pemberitaan media, Pelaksna Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Jumat (28/1/2022) tinjau lokasi kandang dan kandang kambing atau domba yang dananya bersumber dari APBD.
Peninjauan dilakukan ke beberapa kelompok tani yang mendapat bantuan program pengadaan kandang kambing atau domba melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, bagi 100 orang masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani tersebar di 11 kKecamatan.
Salah satu kelompok tani yang dikunjungi, Yanto, warga Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Terlihat kandang kambing dibangun menggunakan material rangka atap baja ringan dengan ukuran luas kurang lebih 28 meter.
“Satu kandang kambing ditaksir biayanya 19 juta untuk 100 kandang. Jadi kalau ditotal sekitar 1,9 M. Informasi ini harus diluruskan, ukan 2,3 M,”kata Tri ditemui dilokasi.
Tri menuturkan, semua kebutuhan disiapkan oleh Pemkot Bekasi, kelompok tani hanya menyediakan lahan, dan yang mendapatkan bantuan sudah lolos secara persyaratan dan verifikasi administrasi.
"Semua kebutuhan kita siapkan, dari kandangnya, ternaknya (kambing-red) dan pakannya. Kelompok tani hanya menyediakan tempat,"ujar Tri.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19 perlu diberikan dukungan usaha.
"Tujuanya pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi, supaya masyarakat produktif. Satu kelompok tani terdiri dari 10 orang, dan ini di distribusikan ke 100 kelompok tani. Kalau mereka bisa konsisten dan telaten, dampaknya untuk ekonomi sangat besar,"ungkap Tri
Plt Wali Kota juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi itu menegaskan, program tersebut bukan cuma-cuma, ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh peternak yang mendapatkan bantuan. salah satunya, mengembalikan hasil ternak ke Pemerintah.
"Ada kesepakatan antara Pemkot Bekasi dengan Poktan. Kalau ada anaknya dikasih lagi ke Pemkot, selanjutnya diberikan kepada penerima bantuan berikutnya, gitu terus sampai warga Kota Bekasi punya banyak juragan kambing"kata pria yang akrab disapa Mas Tri.
Peternak Yanto mengungkapkan, selain berterimakasih kepada pemerintah Kota Bekasi dia mengakui merasa terbantu meski dari sisi mata anggaran sangat fantastis. Terlebih kini sudah menghasilkan dua anak kambing.
“Masih wajar, kalau di tempat saya ya. Menurut saya pekerjaannya juga rapih. Lagi pula jika ada kekurangan kan masa perawatan kandang atau garansi masih sampai Juni 2022,” jelas dia.
Diketahui dari satu kelompok tani menerima 11 ekor kambing yang terdiri dari, 1 ekor kambing jantan dan 10 ekor betina, ditambah konsentrat dua ton, beberapa jenis nutrisi, dan bibit rumput odot.
Penulis : Robesk S