
Petugas PDAM Mual Natio saat turun memperbaiki pipa yang dirusak hanya untuk kepentingan mengairi persawahan. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Petugas PDAM Mual Natio Turun Benahi Pipa Air Rusak
TARUTUNG - Sikapi keluhan sekelompok ibu rumah tangga yang menyampaikan keluhannya ke PDAM Mual Natio, akibat air mereka sering tidak lancar, Direktur PDAM Mual Natio melalui Kabag Teknik Juhal Siahaan memerintahkan petugasnya turun ke sumber air.
Sekelompok ibu-ibu berjumlah belasan mendatangi PDAM Mual Natio, Selasa (27/2/2018) dengan berjalan kaki dari Pearaja sembari memukul panci maupun ember. Setibanya di PDAM, mereka diterima Kabag Teknik Juhal Siahaan dan menyaring aspirasi mereka.
Dalam kesempatan itu, salah seorang Ibu Boru Nababan mewakili rekannya mengatakan, air mereka sering tidak jalan, pun kalau jalan hanya sebentar. "Kami minta petugas Bapak turun, kami sudah tidak mandi maupun minum. Untuk keseharian kami minta air dari pelanggan yang airnya lancar," katanya.
Mereka heran, kenapa ada sekelompok pelanggan yang tidak jalan padahal pelanggan lain lancar. "Kenapa bisa begitu, kami minta Bapak turun kesana melihat," katanya.
Usai menampung aspirasi mereka, warga pun pulang selanjutnya petugas PDAM Mual Natio turun ke lokasi Juhal Siahaan mengatakan, ada dilema buat PDAM saat ini bila musim tanam tiba, dimana pipa mereka sering dirusak hanya untuk mengalirkan air ke areal persawahan masyarakat.
"Mau kita lapor pengerusakan, tidak mungkin karena warga kita. Ini sudah sering terjadi, karena pipa distribusi dari sumber air Sitakka melewati lahan masyarakat jadi sulit dikontrol," ungkapnya.
Ketika kita turun menindaklanjuti laporan warga, usai diperbaiki sebentar lagi dirusak kembali. "Solusinya hanya satu, dipindah alurnya tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa karena perggantian pipa butuh biaya besar," katanya.
Belum lagi, warga terkadang mengalirkan airnya ke kolamnya. "Pastinya warga yang dibawah tidak akan dapat air karena pipanya dibocorkan. Kami harap kerjasama pelanggan ataupun warga agar sama-sama menjaga pipa distribusi demi kepentingan bersama," pintanya. (als)