
Anak-anak tampak larut dengan permainan tradisional marjalengkat yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Tenun Nusantara. ALPON SITUMORANG/PALAPA POS
Permainan Tradisional Diperkenalkan Pada Generasi Milenial
TAPUT - Dalam rangkaian Festival Tenun Nusantara yang dipusatkan di Tarutung dan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara. Tidak hanya pameran Tenun Nusantara yang dihadirkan namun juga generasi milenial pada hari ke dua, Minggu (14/10/2018), ada namanya Festival Permainan Tradisional dan Workshop 'Pengenalan Ulos pada Anak'.
Lokasinya di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan dan diikuti kalangan pelajar dari tingkat SD dan SLTP.
Festival permainan tradisional ini diisi dengan rangkaian kegiatan seperti marjalekkat, markaret, margala, manortor, martumba, manirat dan terakhir ditutup dengan kegiatan Workshop tentang pengenalan Ulos pada anak yang juga di isi dengan berbagai hiburan daerah.
Ketua Dekranasda Satika Simamora yang tampak hadir di lokasi tersebut mengatakan, FTN tidak hanya menyangkut Tenun saja tapi bagaimana menghidupkan ataupun memperkenalkan budaya kepada generasi muda.
“Banyak permainan tradisional yang anak-anak di kota banyak tidak tahu mereka sekarang dicekoki dengan Android yang berisikan permainan modern," kata Satika.
Menurutnya, hal ini sangat bahaya bila mereka sampai kecanduan, anak zaman sekarang jadi egois dan tidak peka lagi kepada lingkungannya.
“Dengan permainan tradisional, ada makna didalamnya selain hanya permainan. Anak-anak diajarkan saling peduli dan kerjasama serta ada juga edukasi didalamnya," ujar dia.
Dengan permainan tradisional ini, Satika berharap, anak-anak tidak meninggalkan dan mengingat budayanya. (als)