Ilustrasi

Penjual Oksigen di Kota Bekasi Kebingungan Akibat KelangkaanTabung

BEKASI - Melonjaknya kasus pasien Covid-19 berdampak terhadap kelangkaan tabung oksigen di Kota Bekasi sejak akhir pekan kemarin.

Hendrik, salah satu karyawan Azzam Oxygen Medical, di daerah Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi mengaku, saat ini pihaknya kesulitan mendapatkan oksigen dari pemasok. "Untuk depo di Jakasampurna, Bekasi Barat sudah menurun dan langka. Sebelumnya, oksigen sebenarnya masih tersedia, tapi tabungnya kini sudah tidak tersedia"katanya, Selasa, (6/7/2021).

Dia menjelaskan, higga saat ini harga untuk pengisian oksigen tabung kecil masih normal diangka Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu, tabung sedang Rp 35 ribu untuk 1meter kubik. Sedangkan Tabung besar ukuran 2 meter kubik seharga Rp 50 ribu. Pembeli satu tabung kecil beserta isinya mencapai Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu dan tertinggi sampai di harga 1 juta rupiah.

"Semenjak covid-19 permintaaan melonjak,  saya bisa menjual 20 tabung oksigen perhari yang sebelumnya hanya dikisaran 5 tabung,"ucapnya.

Eri Sundari (56) tahun, Warga Jakasampurna mengakui, saat ini di tempat pengisian ulang oksigen medis mulai kesulitan. Beberapa tempat lain di Kota Bekasi yang didatangi sudah mulai kosong.

"Saya membutuhkan oksigen untuk keluarga yang mengalami kesulitan bernafas dan tengah menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19, dan saya merasa kesulitan untuk mencari isi ulang oksigen," pungkasnya.

Penulis: Yudha

PALAPAPOS © 2021

Previous Post Titip Tas Bayon, Warga Simardangiang Apresiasi Pembangunan Jalan Hotmix
Next PostUSU Bentuk Komite Etik Usut Dugaan Pelanggaran Kode Etik Prof YLH