
Pengaspalan JUT Sibungkuk juga dimanfaatkan interkoneksi antar Dusun Desa Harianja. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Pengaspalan JUT Sibungkuk Dimanfaatkan untuk Interkoneksi Antar Dusun Desa Harianja
TAPANULI UTARA - Peningkatan kualitas jalan dari perkerasan menjadi Lapen (Lapisan Pencadam) atau kerap disebut pengaspalan Jalan Usaha Tani (JUT) Sibungkuk di Desa Harianja Pangaribuan, tidak hanya mempercepat pengangkutan komoditi pertanian, namun jalan yang telah usai diaspal tersebut bisa dimanfaatkan sebagai jalan alternatif.
Kades Harianja Effendi Harianja mengatakan, peningkatan kualitas jalan usaha tani dari Telford ke Lapen telah dibangun sepanjang 260 meter.
"Jalan usaha tani Sibungkuk terdapat potensi perkebunan kopi, jagung maupun persawahan milik warga dusun Sabungan Nihuta sebanyak 50 kepala keluarga yang diperkirakan luasnya kurang lebih 20 hektar," ungkapnya Selasa (3/12/2019).
Selain dimanfaatkan untuk jalan ke perladangan, juga menjadi jalan alternatif menuju dusun Lumban Pangaribuan. "Banyak pengguna jalan tersebut pelajar SD yang sekolah di Sabungan Nihuta, mereka tidak perlu lagi melalui jalan protokol kecamatan, cukup memperpendek waktu dan jarak," ungkapnya.
Sebelum dibangun, sambungnya, dahulunya jalan tersebut setapak dan ditingkatkan tahun 2016 perkerasan. "Dulu hanya bisa dilalui sepeda motor ketika perkerasan, sekarang roda empat pun sudah melintas masuk mengambil hasil panen," tambahnya.
Lebih jauh, Effendi menambahkan, walaupun sudah diaspal, namun masih ada 1,2 Km lagi masih perkerasan. "Kita bersyukur ternyata sudah terjawab, jalan itu sudah masuk Visio untuk dibangun tahun depan," tambahnya.
Dia berharap, dengan lancarnya akses ke perladangam akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakatnya," Itulah manfaat dana desa, bagaimana dana tersebut dipakai untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (als)