BEKASI – Untuk kali kedua, PT Pegadaian (Perseroan) memberikan kembali satu unit Ambulans kepada Yayasan Cahaya Foundation. Dana Program Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut dari dana kebajikan umat unit syariah PT Pegadaian.

Kepala Wilayah VIII Jakarta 1 PT Pegadaian, Edi Sarwono mengatakan, PT Pegadaian memiliki CSR yang digunakan untuk banyak hal, salah satunya program pemberian ambulans kepada masyarakat melalui yayasan.

“Kami memberikan ambulans untuk kepentingan masyarakat, yang dikeluarkan dari program CSR yang kami miliki. Selain memberikan ambulans, kami juga turut membantu membangun fasilitas-fasilitas yang tujuannya juga untuk kepentingan masyarakat, salah satunya perbaikan kali taman di Kota Bekasi, dan tadi baru kita tanda tangani prasastinya bersama Wakil Wali Kota Bekasi,” ungkap Edi kepada wartawan di Kelurahan Marga Mulya, Jumat (25/10/2019).

Lanjut Edi, PT Pegadaian juga memberikan kontribusi terhadap korban penganiayaan tindak pidana dengan memberikan bantuan pemulihan sikologis korban. Program tersebut di kerjasamakan dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

“Banyak program yang telah kita wujudkan untuk negeri ini, dan ini bagian dari kami yang mewakili untuk negeri,” ucapnya.

Dalam acara simbolis pemberian bantuan ambulans, turut hadir Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dan dalam kesempatan tersebut Tri  yang juga mejabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi menyampaikan apresiasi program CSR  PT Pegadaian.

Menurut dia, program CSR bukan kali pertama, sebelumnya  PT Pegadaian juga memberikan ambulans ke salah satu Masjid di wilayah Jatirahayu, Kota Bekasi.

“Ini bagian dari kontribusi PT Pegadaian wilayah VIII Jakarta, yang didalam juga membawahi Kota Bekasi. Ini bantuan ambulans kedua, sebelumnya telah diberikan di Yayasan Masjid,” kata Tri.

Tri berujar, bahwa PT Pegadaian tidak hanya memberikan ambulans dalam program CSR. Sebelumnya telah memberikan grobak dan kampung hydroponik. Dia berharap keberadaan perusahaan yang ada di Kota Bekasi juga bisa mengoptimalkan CSR-nya.

“Ini bagian dari sosial dari stakholder yang berusaha di Kota Bekasi. Tidak hanya Pegadaian, tapi perusahaan-perusahaan lain nantinya juga akan mengoptimalkan CSR-nya ,” terangnya. (lam)