Bupati Taput Nikson Nababan didampingi OPD serta pelaksana proyek Joko Simanjuntak survey pembangunan jaringan air baku mengatasi krisis air minum tiga Kecamatan di Tapanuli Utara, Selasa (24/8/2021). PALAPA POS/ Alpon Situmorang

Pembangunan Jaringan Air Baku Menjawab Krisis Air Bersih di Taput  

TAPANULI UTARA - Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku di Kabupaten Tapanuli Utara tengah berjalan sebagai solusi atau menjawab krisis air minum di tiga kecamatan yakni Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Untuk melihat progres pekerjaan pembangunan jaringan air baku, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Asisten II Marihot Simanjuntak, Kadis Perkim, Kadis PUPR, Direktur PDM Mual Natio serta pelaksana proyek, Joko Simanjutak meninjau pembangunan jaringan pipa transmisi air baku di Dusun Tapian, Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon, Selasa (24/08/2021).

Selain jaringan pipa transmisi, proyek ini juga membangun Bak Penampung (Reservoar) dua unit, satu unit berlokasi di Dusun Tapian Nauli, Kecamatan Sipoholon, sisanya di Tangsi, Kelurahan Hutatoruan VI, Kecamatan Tarutung.

"Semoga pembangunan proyek selesai sesuai target dengan hasil maksimal, sehingga menjadi jawaban atas terjadinya krisis air bersih di tiga kecamatan ,"harap Nikson.

Dalam kesempatan tersebut Nikson mengungkapkan, masih mengusulkan pembangunan lanjutan, agar air baku ini segera diolah menjadi air bersih, meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Jaringan Distribusi Utama (JDU).

"Saya akan tetap memperjuangkan lanjutan pembangunan ini hingga ke Pemerintah Pusat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Taput," pungkasnya.

Pelaksana proyek, Joko Simanjutak menjelaskan kepada Bupati Taput, jaringan pipa transmisi sepanjang 13,2 km dengan menggunakan pipa High Density Polyethylene (HDPE) Ø 400 mm dan Pipa GIP dengan target suplay air bersih adalah 100 L/det.

"Seluruh pekerjaan intake, pipa transmisi dan reservoar kita perkirakan rampung November tahun ini, maka kita terus kebut item-item pekerjaan,"ungkapnya.

Kepala PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu juga menjelaskan, yang dibangun sekarang masih air baku, diharapkan tahun depan akan bangun pengolahan berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Jaringan Disitribisi Utama (JDU)

"Beberpa tahun sebelumnya Pak Bupati telah mengusulkan kedua proyek ini ke pemerintah pusat. Kita berharap ditengah recofusing anggaran hingga tahun depan, kondisi itu tidak menjadi pengganjal diakomodirnya usulan kita,"pintanya.

Penulis: Alponso                               

Previous Post Pemkot Bekasi Usul Penambahan Anggaran Penanganan Covid-19
Next PostKapolsek Balige Salurkan Bansos Kapolda Sumut Kepada Warga