SIMALUNGUN - Mayat perempuan paruh baya yang diperkirakan berumur 60 tahun dan sempat menghebohkan warga Pantai Bebas Parapat, diyakini bukanlah bagian dari korban tengelamnya KM Sinar Bangun seperti desa-desus masyarakat sekitar.

Pasalnya, kondisi mayat tersebut masih tergolong rapi dan tidak mengembung, sementara jika korban KM Sinar bangun diperkirakan sudah tak utuh. Adpaun kondisi mayat yang didapat mengapung semalam dikawasan perairan Danau Toba, kawasan pantai bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, hingga kini masih dalam ranah penyelidikan pihak Polsek Parapat dan jajarannya dibantu Polres Simalungun

"Jasad wanita tua itu sudah di RSU Djasarmen Siantar dan sampai saat ini, kami masih mengupayakan penyelidikan (lidik)," ujar Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno didampingi Ipda Bobby W, disela rekonstruksi pembunuhan Jafar Manik dengan tersangka Sarma Sinaga di Mapolsek Parapat, Rabu (28/11/2018).

Saat disinggung terkait mayat yang mengambang itu adalah orang gila, Kapolsek Parapat belum bisa memastikan. Meski begitu, Kapolsek menuturkan, sampai saat ini belum ada pihak terkait yang mencari tahu keberadaan temuan mayat wanita tua yang semalam, Ujarnya.

Seperti diberitakan palapapos.co.id, warga Parapat sempat dihebohkan dengam penemuan mayat di Danau Toba, Pantai Bebas Parapat, Selasa (27/11/2018) pukul 17.30 Wib dan dievakuasi sekitar pukul 18.00 Wib, lalu dikirim ke RSU Djasarmen untuk Visum sekitar pukul 19.30 Wib. 

Informasi penemuan mayat ini dilaporkan Risky Pandiangan dimana yang bersangkutan pada posisi memancing sekira 20 meter dari lokasi penemuan mayat. Saksi mengaku awalnya mengira hanya sebuah kayu yang sedang mengapung.

"Karena kami semakin curiga, saya lemparkan kail/pancinganku ini ke arah obyek yang mengapung itu, perlahan saya tarik dan ternyata mayat, lalu diberitahukannya ke Polsek Paapat yang hanya berjarak sekira 100 meter dari lokasi penemuan mayat," jelasnya. (jes)

Baca Juga: Warga Temukan Mayat Wanita Mengapung di Pantai Bebas Parapat