TAPANULI UTARA - Kapolres Tapanuli Utara AKBP Horas M Silaen menegaskan pihaknya bersama TNI akan mendukung Bupati Taput Nikson Nababan mengatasi pandemi Covid-19.

“Kita masih bersukur Taput Zona Hijau Covid-19, dan akan kita pertahankan terus," tegas Kapolres saat penyerahan Bantuan Langsung Tunai berupa Voucher Sembako bagi warga terdampak Covid-19, Senin (13/4/2020).

Perwira Menengah berpangkat Melati Dua tersebut mengatakan Zona Hijau itu berkat Bupati Taput selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membuat gerakan cepat mencegah wabah tersebut.

“Saya dan Pak Dandim dan juga unsur Forkopimda lainnya akan mengawal apapun kebijakan Pak Bupati selama itu demi kepentingan masyarakatnya," ungkapnya

Horas juga berharap kepada pemilik Toko Sembako yang jadi tempat penukaran Voucher agar jangan menaikkan harga.

“Ini kegiatan kemanusiaan, jangan manfaatkan untuk keuntungan pribadi, saya harap toko yang ditunjuk nantinya sudah menyiapkan paket Sembako senilai Rp 200 ribu rupiah sehingga tidak ada lagi antrian panjang yang akan melanggar protokol kesehatan," pinta Kapolres.

Bupati Nikson Nababan mengatakan penyiapan bantuan langsung tunai berbentuk Voucher Sembako direncanakan hingga Oktober.

“Kita siapkan hingga Oktober, makanya kita hati-hati dalam menghitung karena tidak tahu berapa lama situasi ini berlangsung, nanti model penyerahan ini akan menjadi contoh bagi warga di Desa yang kita coba refocusing 30 persen Dana Desa untuk mengcover warganya yang terdampak Covid-19," katanya.

Nikson dalam kesempatan itu menegaskan para pemilik Lapak ataupun Toko agar memakai masker saat melayani.

“Saya minta pakai masker, bagi yang tidak disiplin saya minta TNI/Polri untuk turun mengecek, dan bagi warga yang bisa membeli ataupun membuat masker sendiri jangan hanya mengharapkan dari Pemerintah," harapnya.

Bupati mengatakan, sudah saatnya warga sadar demi kesehatannya. “UMKM kita terus berupaya menyiapkan masker dan Desa juga sudah mulai memesan, jangan cengeng dan mengeluh, mari kita bersama mempertahankan daerah ini status Hijau Pandemi Covid-19," pungkasnya. (als)