
Ketua Laskar Gerakan Kebaikan Muhammad Said berada di salah satu rumah yang direhabilitasi di wilayah Kranji, Bekasi Barat. PALAPAPOS/Nuralam
Lewat Iuran Anggota, Laskar Gerakan Kebaikan Bedah Sembilan Rumah Warga Miskin
BEKASI - Ketua Laskar Gerakan Kebaikan Muhammad Said mengungkapkan program bedah rumah warga miskin dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya, guna mengurangi beban pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di wilayah Kota Bekasi. Hingga kini, Laskar Gerakan Kebaikan sudah merehabilitasi sembilan rumah warga di wilayah Kranji, Bekasi Barat.
"Melalui program ini, kita mengajak para dermawan agar menyisihkan rezekinya untuk meringankan beban warga miskin. Alhamdulillah, kita sudah melakukan rehabilitasi bedah sembilan rumah, semoga ke depan akan lebih banyak lagi," ujar Muhammad Said, saat melakukan aksi bedah rumah Hasbiallah, warga RT 003 RW 11 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (4/5/2020).
Dia menjelaskan, anggaran bedah rumah diperoleh dari iuran anggota serta donasi dari anggota DPRD Kota Bekasi dan DPC PPP Kota Bekasi. Setiap rumah yang dibedah, kata Said, menelan anggaran sebesar Rp24 juta.
"Anggaran bedah rumah sebesar Rp24 juta, donasi dari Laskar Gerakan Kebaikan dan juga dari simpatisan PPP," paparnya.
Di tempat yang sama, Bendahara DPC PPP Kota Bekasi, Bambang Supriadi menjelaskan, Hasbiallah merupakan salah satu keluarga tidak mampu dan menjadi korban saat banjir awal bulan Januari 2020, sehingga rumah dua warga ini memang layak untuk direnovasi.
"Semoga dengan direnovasinya kedua rumah ini, bisa membuat nyaman, dan mudah-mudahan bisa menjadi sumbangsih nyata partai kami dalam melakukan kerja-kerja politik," tukasnya. (lam)