Petugas mengukur suhu tubuh para penumpang tiba di Bandara Silangit Internasional di Siborongborong, Tapanuli Utara. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Layani Penerbangan Komersial, Bandara Silangit Terapkan Protokol Kesehatan

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menyebutkan, Bandara Internasional Silangit sudah menerapkan protokol kesehatan dalam melayani penerbangan komersial dimasa menuju new normal.

"Setelah kita cek bandara silangit yang telah melayani kembali penerbangan, protokol kesehatan diterapkan dengan baik.Tenaga medis dari Dinas Kesehatan Taput sudah siap menjalankan protokol kesehatan bagi penumpang yang datang dan keluar Bandara Internasional Silangit," kata Bupati Taput saat meninjau penerbangan perdana ke Bandara Silangit oleh Citilink pasca pandemi Covid-19, Rabu(10/6/2020).

Turut hadir meninjau kesiapan Bandara Silangit, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan.

Bupati Nikson mengatakan, kehadirannya dan Forkopimda di Bandara Silangit untuk memastikan apakah Bandara tersebut telah menerapkan protokol kesehatan ditetapkan dalam prosedur penerbangan.

"Ini harus kita pastikan karena menyangkut penumpang yang keluar masuk dari zona merah ke zona hijau. Ini semua harus dipatuhi demi memutus rantai penyebaran Covid-19 ," ujar Bupati.

Sementara itu, General Manager Bandara Internasional Silangit M. Iwan Sutisna menjelaskan, calon penumpang harus memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa melakukan penerbangan.

Diantaranya, memiliki surat keterangan rapid test berlaku untuk 3 hari dan memiliki Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM).

"Di Bandara, suhu tubuh penumpang akan diukur kembali. Penumpang juga harus menggunakan masker dan cuci tangan," kata Iwan.

Untuk diketahui, penumpang maskapai Citilink dari Bandara Soetta tiba di Bandara Silangit sebanyak 51 orang. (eki)

Previous Post Persiapan New Normal, Gubsu Minta Kepala Daerah Persiapkan Kajian Kondisi Daerah
Next PostFernando Simanjuntak Siap Dihunjuk Sebagai Kuasa Hukum Pemilik E-Warung