Anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam. IST

Komnas HAM Akan Panggil Bayak Pihak Usut Kematian Brigadir J

JAKARTA  - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan akan memanggil banyak pihak terkait untuk mengumpulkan data dan informasi guna mengungkap kasus baku tembak antaranggota polisi yang menewaskan Brigadir J.

"Seperti kasus-kasus lainnya, semua dan banyak pihak akan dimintai keterangan," kata anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (114/7/2022).

Menurutnya, pemanggilan semua dan banyak pihak dimaksud orang-orang yang berkaitan dan orang yang mengetahui peristiwa dan yang mengetahui sesudah peristiwa tersebut.

“Prinsip imparsialitas akan dikedepankan Komnas HAM,”ungkapnya.

Tidak hanya memintai keterangan dari pihak-pihak terkait, Komnas HAM juga memastikan mengumpulkan semua barang bukti dari kasus baku tembak yang terjadi di rumah dinas Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Polisi Ferdy Sambo.

"Barang bukti sebagai pendukung pengungkapan kasus,"ujarnya.

Komnas HAM juga telah memiliki pengalaman dalam mengungkap kasus-kasus besar, misalnya kasus kematian Pendeta Yeremia, KM 50, dan tes wawasan kebangsaan (TWK).

Berkaca dari pengalaman pengungkapan kasus-kasus tersebut, Komnas HAM yakin dapat membantu polisi untuk mengusut tuntas kematian Brigadir J hingga menjadi lebih jelas.

Lanjut Anan menyampaikan, Komnas HAM mendukung langkah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melibatkan atau mengajak lembaga HAM mengungkap kasus baku tembak antaranggota polisi tersebut. (ant/red)

Previous Post Dianggap Gagal, AMPPI Gruduk Disdik Kota Bekasi
Next PostNahas, Pengendara Motor Tewas Terlindas Kontainer