CIKARANG PUSAT – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Melody Sinaga menyatakan sekitar 500 lebih pengembang perumahan di wilayah Kabupaten Bekasi hingga saat ini belum menyerahkan fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Terkait hal itu, dia meminta agar Pemda Kabupaten Bekasi tegas terhadap pengembang nakal.

“Saya sudah lama mengamati persoalan Fasos Fasum yang sampai saat ini masih cukup banyak pengembang yang belum menyerahkan lahan  kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi,”kata Melody Sinaga, Jumat (17/6/2022).

Lebih Lanjut  Melody Sinaga Menjelaskan persoalan Fasos Fasum Ini sudah puluhan tahun namun belum bisa diselesaikan Penda setempat, dan meminta agar masalah itu segera diselesaikan.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi harus tegas dan punya kemauan untuk menyelesaikan. Karena merupakan kewajiban pengembang menyerahkan Fasos Fasum  kepada pemerintah karena sudah diatur dalam Perda Kabupaten Bekasi,”katanya tegas.

Seperti tentang penyelenggaraan penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas Perumahan (Perda 9 tahun 2017).

Selanjutnya, berkaitan dengan hal tersebut kata Melody, perlu ditindak lanjuti sesuai hasil rapat 2021 yaitu rapat Korsupgah KPK  tanggal 7 Maret 2021 terkait mengenai Fasos Fasum Perumahan yang berasal dari pengembang yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi harus ditindak lanjuti agar persoalan Fasos Fasum ini terang benderang.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi saya minta harus berani dan tegas dalam hal ini agar bisa diketahui pengembang mana saja yang belum menyerahkan Fasos Fasum kepada Pemkab Bekasi, dan kemungkinan saja ada yang sudah dikomersilkan oleh oknum-oknum.”ujar Melody.

“Dari kurang lebih lima ratusan pengembang ada pada catatan saya, baru sekitar kurang lima puluhan pengembang yang sudah menyerahkan kewajiban Fasos Fasumnya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi,” ungkap Ketua PWI.Bekasi Raya geram. (red)