Upacara peringatan hari gugurnya pahlawan nasional Raja Sisingamangaraja XII ke-115 dilaksanakan secara hikmad dan sederhana di makam Raja Sisingamangaraja XII, Balige, Kabupaten Toba, Jumat (17/6/2022). PALAPA POS/ Desi

Upacara Peringatan Hari Wafat Raja Sisingamangaraja XII Ke-115 Hikmad dan Sederhana

BALIGE - Upacara peringatan hari gugurnya pahlawan nasional Raja Sisingamangaraja XII ke-115 dilaksanakan secara hikmad dan sederhana di makam Raja Sisingamangaraja XII, Balige, Kabupaten Toba, Jumat (17/6/2022).

Upacara dipimpin Pabung Kodim 0210/TU Mayor K Napitupulu selaku inspektur upacara dan bertindak selaku komandan upacara DanSub DenPom I/II-6 Balige, Kapt CPM P Sibuea diikuti Forkopimda, sejumlah OPD dan pelajar serta golongan si Raja Batak Parbaringin Malim Marsada.

Kegiatan dirangkai dengan ziarah dan peletakan karangan dan penaburan bunga di makam Raja Sisingamangaraja XII dan kedua putranya, Raja Patuan Nagari dan Raja Patuan Anggi.

"Peringatan wafatnya pahlawan nasional Raja Sisingamangaraja berasal kita laksanakan setiap tanggal 17 Juni. Pesannya supaya seluruh masyarakat mengenang kembali semangat dan patriotisme yang diberikan Raja Sisingamangaraja dalam mempertahankan wilayah tanah Batak khususnya dan nasional secara umum,”kata Plt Sekda Augus Sitorus usai kegiatan.

Kepada generasi penerus Augus Sitorus beharap agar memiliki jiwa patriotisme dan semangat juang untuk mengisi kemerdekaan yang telah dicapai pada tahun 1945 untuk bisa memberikan kemajuan dan kesejahteraan kepada masyarakat terkhusus di Kabupaten Toba.

Sementara itu, Ketua Yayasan Putra Putri Tapanuli Sedunia Anton Sihombing, disambangi usai mengikuti kegiatan menyampaikan beberapa harapan.

"Jadi ini perlu diteruskan oleh generasi muda bagaimana Sisingamangaraja 30 tahun berperang melawan penjajah, adalah waktu yang cukup lama dalam pertempuran melawan kolonial. Kita harapkan ke depan agar generasi muda merasa dan memahami bagaimana kekuatan Batak itu,” sebut mantan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar itu kepada awak media.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Putra Putri Tapanuli Sedunia itu berharap terutama para generasi muda di perantauan agar menghargai sejarah dan menunjukkan kepedulian.

“Sekarang saya lihat erosi, kebatakan itu berkurang terutama generasi muda di perantauan. Saya mendekati 74 tapi saya masih usahakan ziarah. Kami Ketua Yayasan Putra Putri Tapanuli Sedunia akan bekerjasama dengan keturunan Raja Sisingamangaraja sebagai bentuk kepedulian, dan kami akan mengadakan pendidikan, penyuluhan bagi generasi muda. Tujuan utama kami adalah bagaimana Provinsi Tapanuli terwujud,”pungkasnya.

Usai upacara, rombongan golongan si Raja Batak Parbaringin Malim Marsada dipimpin Amir Marpaung menggelar ritual adat Batak memperingati 115 tahun wafatnya Raja Sisingamangaraja XII.

Perjuangan Raja Sisingamangaraja XII yang menentang perbudakan dan tidak kompromi dalam mengusir penjajahan Belanda digambarkan dalam ritual yang digelar.

Penulis : Desi

Previous Post Jelang HUT Bhayangkara Polres Taput Gelar Baksos Serentak
Next PostKetua PWI Minta Pemkab Bekasi Tegas Terhadap Pengembang Perumahan Nakal