Puskesmas Jatiasih. PALAPAPOS/Nuralam

Kerjasama Program Kesehatan Masyarakat Tak Direspon, KNPI Jatiasih Sesalkan Sikap Puskesmas Jatiasih

BEKASI - Ketua PK KNPI Kecamatan Jatiasih Ahmadi el Madonk menyesalkan sikap UPTD Kesehatan atau Puskesmas Jatiasih, lantaran enggan diajak kerjasama terkait program preventif yang diusulkan pihaknya.

“Saya mendatangi Puskesmas Jatiasih dengan tujuan meminta arahan terkait pencegahan kepada masyarakat agar tidak teledor dalam kesehatan. Tetapi keinginan kami tidak mendapat respon positif, dua pegawai Puskesmas Jatiasih menyatakan tidak bisa mengambil keputusan dengan alasan kedinasan,” ungkap Madonk, Kamis (7/11/2015).

Madonk mengungkapkan, bahwa kedua pegawai puskesmas (Drg Caroline Rizki dan dr Fahmi Leni,red) yang menemui dirinya, diduga mencari alasan agar ia tidak diperkenankan untuk bertemu dengan Kepala Puskesmas Jatiasih.

“Saya meminta agar bisa bertemu dengan Kepala Puskesmas agar mau diajak kerjasama. Tetapi, mereka beralasan Kepala Puskesmas tidak bisa ditemui karena memiliki tugas lain sebagai Kepala UPTD Sampah di Bantargebang. Ini kan aneh, masa bisa rangkap jabatan begitu,” beber Madonk.

Dengan sikap yang dinilai tidak kooperatif tersebut, Madonk mendesak agar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi meninjau kinerja serta rangkap jabatan Kepala Puskesmas.

“Ingat, tujuan saya untuk menjalin kerjasama sosial, bukan aksi premanisme. Dari peristiwa ini dapat saya simpulkan, pihak Puskesmas tidak merespon program sosial kemasyarakatan. Secara tegas KNPI mendorong agar Kepala Puskesmas yang rangkap jabatan agar dicopot,” tandasnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, pihak Puskesmas Jatiasih belum memberikan tanggapan terkait pengajuan kerjasama program kesehatan masyarakat yang dicanangkan KNPI Jatiasih. (lam)  

Previous Post Mahasiswa Desak DPD Golkar Kota Bekasi Blak-Blakan Soal Pengunduran Diri Uci Indrawijaya
Next PostTerkait Video Viral Ormas, Kepala Bapenda Kota Bekasi Penuhi Panggilan Polres Bekasi Kota