
Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama (Kemenag) Ali Rokhmad bersama Rektor dan pegawai IAKN Tarutung. PALAPAPOS/Hengki Tobing
Kepala Biro Kemenag: IAKN Tarutung Dimungkinkan Menjadi Universitas Negeri
PARAPAT - Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama (Kemenag) Ali Rokhmad mengatakan Institut Agama Kristen Protestan Negeri (IAKN) Tarutung dimungkinkan menjadi Universitas Negeri apabila sejumlah persiapan yang mendukung itu telah dipenuhi.
Hal itu dikatakan Ali Rokhmad kepada palapapos.co.id yang mewawancarai di Hotel Niagara, Parapat,Rabu (24/4/2019) terkait wacana peningkatan IAKN menjadi Universitas Negeri sebagaimana yang diwacanakan Bupati Taput.
"Peningkatan status IAKN Tarutung menjadi universitas itu dimungkinkan, tapi setelah melewati proses. Nanti setelah ada tim yang melakukan penilaian terhadap kesiapan sarana dan prasarana dan sumber daya lainnya termasuk dosen. Itulah yang harus kita persiapkan dulu," kata Ali sesaat sebelum ia memasuki ruang rapat acara finalisasi penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP), Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) IAKN Tarutung 2019 di Hotel Niagara, Parapat. Sebelum sesi itu, Bupati Taput Nikson Nababan juga menjadi narasumber di kegiatan tersebut.
Sementara itu, Rektor IAKN Tarutung Prof Lince Sihombing yang diwawancarai palapapos.co.id juga mengatakan, sangat setuju dengan usulan Bupati Taput tersebut. Bahkan, ia mengatakan, Dirjen Binmas Kristen di Kementrian juga sangat mendukung agar IAKN Tarutung dapat meningkat menjadi Universitas. "Saya dengan bapak bupati akan saling bersinergi agar ini (IAKN-red) menjadi Universitas," katanya.
Ditambahkannya, berbagai persiapan akan dilakukan untuk mewujudkan impiannya tersebut. Diantaranya menyiapkan program- program studi dan juga meminta kepada kementerian agar formasi untuk dosen di program -program studi tersebut dapat dipersiapkan nantinya.
"Harapan saya tentunya, IAKN menjadi universitas ini bisa terwujud dalam waktu tiga tahun ini. Tidak ada yang mustahil ya. Yang penting kita bekerja dan bapak Bupati Taput sangat mendukung,"ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyampaikan keyakinannya, bahwa perubahan Institut Kristen Agama Negeri (IAKN) Tarutung menjadi Universitas Negeri (UN) akan berefek domino untuk percepatan kemajuan kawasan Tapanuli raya.
Hal itu disampaikan Nikson saat menjadi narasumber dalam acara kegiatan finalisasi penyusunan Rencana Induk Pengembangan, Rencana Strategis dan Rencana Operasional IAKN Tarutung 2019 yang dilaksanakan di Hotel Niagara, Rabu (24/3/2019). Hadir peserta dari kegiatan tersebut, mewakili pemerintah daerah kawasan Tapanuli Raya dan juga para pegawai di IAKN Tarutung.
"Dengan berdirinya universitas negeri di Tapanuli ini, akan memberikan efek domino untuk percepatan kemajuan Tapanuli. Orang akan berdatangan ke Tapanuli, pariwisata akan hidup dan menyumbang pendapatan daerah. Ekonomi mikro masyarakat, pherhotelan dan restoran akan maju. Dan tentunya SDM masyarakat juga akan lebih maju. Minimal anak-anak kita tidak susah payah lagi kuliah ke luar kota," katanya.
Nikson mencontohkan, salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan daerah Yogyakarta yang meningkatkan pendapatan daerah adalah keberadaan universitas seperti UGM dan universitas lainnya. Hal itu, katanya, juga dapat terwujud di Taput dengan berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli.
"Maka itu saya minta, dalam usulan peningkatan menjadi universitas, IAKN dapat ikut ambil bagian. Hal itu akan menjadi terobosan luar biasa dan sejarah akan mencatat bahwa kita telah meletakkan fondasi membangun SDM dan meningkatkan ekonomi mikro masyarakat," ucapnya.
Ia menambahkan, pendirian Universitas Negeri di Tapanuli juga sejalan dengan program Presiden Jokowi yang akan fokus membangun Sumber Daya Manusia pasca periode kedua kepemimpinannya.
"Mumpung kita diberikan Tuhan ada jabatan dan kedudukan, marilah kita bersama sama pikirkan kemajuan tanah batak. Biar lima tahun kedepan tidak peta kemiskinan. Mari IAKN berikan sumbangan untuk anak cucu melalui berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli ini, " katanya. (eki)