TEBING TINGGI – Akibat dampak dari pandemi wabah virus Korona (Covid-19), 116 calon jamaah haji (Calhaj) asal Kota Tebing Tinggi ditunda keberangkatannya ke tanah suci pada musim haji 1441 H tahun 2020 M. Penundaan keberangkatan calon haji secara nasional oleh Pemerintah RI ini sendiri secara resmi disampaikan ke masyarakat melalui keputusan Menteri Agama RI.

Demikian disampaikan Kakan Kemenag Kota Tebing Tinggi melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hj Afnizar, Kamis (4/6/2020) sore.

“Penundaan keberangkatan jamaah haji secara nasional disampaikan melalui Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor: 494 tahun 2010 tentang pembatalan keberangkatan jemaaah haji dipenyelenggaraan ibadah haji tahun 1441 H/2020 M tertanggal 2 Juni 2020, dan ditanda tangani Menteri Agama Fahrul Razi,” kata Afnizar.

Menurutnya, informasi tentang penundaan keberangkatan calhaj pada musim haji tahun 1441 H-2020 M ini sudah disebar melalui WhatsApp Group (WAG) Calhaj 2020 Kota Tebing Tinggi.

“Rasa sedih dan kecewa memang ada karena panggilan haji ke Baitullah pada musim haji tahun ini harus tertunda akibat pandemi Covid-19, tapi seluruh calon haji menyatakan ikhlas dan sabar dengan kondisi ini, mungkin ini yang terbaik, mereka tidak ingin mengambil kembali dananya, dan bersabar menunggu hingga pemberangkatan tahun depan,” ujar Afnizar.

Ditambahkan Afnizar dengan kondisi (pandemi Covid-19) saat ini, syarat wajib haji itu dengan sendirinya batal, itulah alasan mengapa pemerintah menunda pemberangkatan haji tahun 2020 ini.

“Kita berharap seluruh calon haji khususnya asal Kota Tebing Tinggi tetap dalam keadaan sehat selalu sehingga tahun depan atas izin Allah SWT calon haji bisa berangkat memenuhi panggilan ke Baitullah di tanah suci Mekkah,” harap Afnizar. (nal)