TAPANULI UTARA – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membangun Rice Milling unit (RMU) dan Cold Storage sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput melakukan ketahanan pangan untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat agar tidak bergantung kepada produk dari luar daerah.

Bupati Nikson kepada palapapos.co.id, Kamis (4/6/2020) di Tarutung menjelaskan upaya dilakukan melalui usaha intensifikasi dengan peningkatan teknologi dan usaha ekstensifikasi dengan perluasan areal pertanian serta peningkatan pengolahan hasil produk pertanian.

“Untuk mendukung upaya tersebut, sangat dibutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana seperti peralatan pertanian untuk pengolahan hasil panen," kata Bupati.

Namun dalam upaya memenuhi ketersediaan kebutuhan saran dan prasarana tersebut, Pemkab Taput mengalami kendala akibat keterbatasan anggaran.

“Kita saat ini sedang menyurati Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bank Mandiri dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) meminta pengalokasian bantuan alat mesin pertanian berupa pembangunan Rice Milling unit (RMU) dan Cold Storage," ungkapnya.

Menurutnya, BUMN bisa membantu melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

“Kalau bisa dialokasikan untuk pembangunan Rice Milling unit dan cold storage agar dapat mendukung program pembangunan seperti Taput dalam untuk sektor pertanian," katanya.

Saling sinergi dan dukungan BUMN kepada daerah melalui CSR akan menambah kesejahteraan masyarakat.

“Saya harap usulan kita bisa disambut baik BUMN," pungkasnya. (als)