Kepala BKD Humbahas, Domu Lumban Gaol. PALAPAPOS/Andi Siregar

Isi Jabatan Lowong, Delapan Jabatan Eselon II di Humbahas Akan Dilelang

DOLOK SANGGUL - Mengisi jabatan lowong, delapan Jabatan Tinggi Pratama (JTP) setara eselon II di lingkungan Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) akan segera dilelang. Hal itu dikemukakan Kepala BKD Humbahas, Domu Lumban Gaol kepada wartawan, di Dolok Sanggul, Rabu (28/8/2019).

Katanya  kedelapan jabatan tadi, yakni pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Dinas Pendidikan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Staf Ahli Bupati (SAB) Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Dinas Pariwisata dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Saat ini, kita masih mengajukan rekomendasi ke KASN (Komisi Apartur Sipil Negara), terkait hal-hal yang akan dipersiapkan untuk mendukung kegiatan lelang jabatan (open bidding) itu. Mulai dari jabatan yang kosong, tim seleksi hingga penjadwalan,” katanya.

Ditanya apakah terkait open bidding, pihaknya sudah mengajukan usulan pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk segera dilaksanakan, Domu menjelaskan bahwa dirinya akan langsung mengajukan rekomendasi itu ke KASN. “Semua berkas usulan sudah selesai, hari ini, saya akan langsung pergi ke Jakarta unutk mengantarkan berkas usulan ini ke KASN.

“Kalau tahapan perencanaan ini sudah rampung, tinggal persetujuan dari KASN. Biasanya jawaban atas usulan tadi tidak lama. Ketika usulan ini diterima, lelang jabatan langsung kita jalankan,” imbuhnya.

Ditanya siapa yang akan duduk di tim seleksi nantinya, Domu belum bisa merinci. “Siapa yang duduk di tim seleksi juga bahagian dari persiapan. Jadi kita belum bisa membeberkan siapa saja yang duduk di tim seleksi nantinya. Kita tunggu saja,” tuturnya.

Disinggung tentang adanya ‘cacat administrasi’ pada tim seleksi yang bersumber dari akademi dan disebut-sebut tidak mendapat persetujuan dari pimpinan tinggi universitas, Dianya, mengatakan kedepannya hal seperti itu diharapkan tidak terulang kembali.

“Yang lalu biarlah jadi pembelajaran bagi kita, nantinya, pada open bidding ini kita tidak mau hal seperti itu terulang kembali. Makanya kita butuh persiapan yang matang,” pungkasnya. (and)

Previous Post Kadis DPMDP2A Imbau BUMDes di Humbahas Untuk Kreatif
Next PostBupati Taput Apresiasi Investor Kerjasama Pengembangan Bawang Putih Bersama Masyarakat