
Saluran Irigasi Aek Sidolgi Dolok Saribu Pagaran Taput telah diperbaiki yang sebelumya rusak akibat tertimpa longsor. Selasa (28/9/2021). PALAPA POS/ Alpon Situmorang
Irigasi Aek Sidolgi Pagaran Rusak Akibat Bencana Kembali Berfungsi
TAPANULI UTARA- Irigasi Aek Sidolgi, di Dolok Saribu, Kecamatan Pagaran rusak sekitar lima bulan lalu akibat tertimpa longsoran pebukitan selesai diperbaiki melalui Dinas Badan Penanggulangan Bencana Alam Taput.
Perbaikan irigasi yang sangat dibutuhkan pemilik lahan pertanian luasan sekitar 1000 hektar berkat atensi Bupati Taput Nikson Nababan sebelumnya dilaporkan warga rusak bulan Maret lalu dan awalnya telah mengupayakan perbaikan melalui gotong royong.
Kurun waktu dua bulan setelah warga memohon kepada Bupati Taput irigasi tersebut rampung dan berfungsi kembali mengairi persawahan warga.
"Terima kasih Pak Bupati atas pembangunan irigasi ini, kami tidak takut sawah kami nantinya tidak teraliri air pada musim tanam berikutnya, ujar Adirman Purba, Selasa (28/9/2021).
Terpisah, Bupati Taput Nikson Nababan mengatakan perbaikan saluran irigasi melalui dana tidak terduga.
"Kita sangat tahu saluran irigasi itu sangat penting untuk pertanian masyarakat, sehingga pertama kali terkena longsor Saya perintahkan Dinas terkait dan masyarakat bergotong royong untuk memperbaiki sementara saluran irigasinya,"ungkap Nikson.
Selanjtnya, Nikson meminta segera ditampung anggaran perbaikan saluran irigasi Aek Sidolgi.
"Saya juga langsung instruksikan dinas terkait untuk segera memperbaiki karena menyangkut kepentingan masyarakat di sekitar Desa Dolok Saribu,"pungkasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah melalui Kasi Dorlog Godwin C. Siallagan membenarkan telah tuntas perbaikan saluran irigasi Aek Sidolgi.
"Bulan Maret lalu warga sudah melakukan gotong royong di irigasi Aek Sidolgi memasok air ke lahan pertanian dengan total luasan 1000 hektar dan sudah selesai dikerjakan,”ungkapnya.
Lanjut dia mengungkapkan, ini berkat perhatian Pak Bupati yang meminta kami secepatnya menuntaskan pembangunan agar warga tidak terkendala dalam mengolah lahan pertaniannya.
Penulis : Alponso