TAPANULI UTARA- Sebanyak 545 orang pendaftar bakal calon kepala desa (Bacakepdes) di Pilkades serentak di Tapanuli Utara (Taput) dihelat tanggal 23 Nopember 2021. Data tersebut diterima dari Kantor Camat hingga penutupan pendaftaran bakal calon (Balon) Kepala Desa tanggal 23 September.

Data tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pemdes melalui Kabid Administrasi dan Kerjasama Pemerintahan Desa Ranap Manalu, Selasa (28/9/2021). "Sudah direkap dari kecamatan, ada 545 Bacakepdes telah mendaftar di Pilkades yang akan dilaksanakan 200 desa,"ungkapnya.

Ranap merinci 545 Bacakepdes tersebut di Kecamatan Tarutung 52 orang, Siatas Barita 32 orang, Sipoholon 40 orang, Adiankoting 21 orang, Pahae Julu 49 orang, Pahae Jae 25 orang, Purbatua 29 orang, Simangumban 16 orang, Sipahutar 55 orang, Pangaribuan 62 orang, Garoga 27 orang, Siborongborong 46, Pagaran 30 orang, Muara 28 orang dan Parmonangan 33 orang.

Ranap mengatakan saat ini tahap penelitian kelengkapan berkas sembari membuka pendaftaran bagi Desa yang Bakal Calon pendaftar dibawah dua orang hingga tanggal 24-28 September, sesuai Surat Keputusan Bupati Taput no 238 tahun 2021 penetapan jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak.

Point yang paling penting dalam pentas demokrasi tingkat desa tersebut ditengah Pandemi tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Nanti saat kampanye tanggal 15-17 Nopember tidak boleh arak-arakan karna berpotensi menimbulkan kerumunan, dan  paling penting tidak boleh money politik dan membagi sembako bagi Cakades yang sudah ditetapkan," katanya.

Selain itu, point penting PPKD diminta membuat jadwal pencoblosan bagi pemilih sehingga tidak bertumpuk di tempat pemungutan suara.

"Ada 400 TPS nanti disiapkan dan satu TPS itu maksimal 500 pemilih, kita sarankan PPKD dalam undangan membagi jadwal warganya untuk datang ke TPS menghindari kerumunan,"ujarnya.

Selain itu wajib pakai masker serta di TPS disediakan hand sanitizer. "Itu aturan pemilihan di masa Pandemi untuk mencegah kluster baru kasus warga terpapar Covid-19," tambahnya.

Selain itu, bagi Petahana yang ikut bertarung kembali setelah ditetapkan diwajibkan cuti dari jabatannya.

"Ini untuk menjunjung independensi dan fair play dalam Pilkades, kami harapkan nantinya tahapan Pilkades hingga pelantikan dijadwal 23 Desember berjalan baik dan lancar,"katanya.

Penulis : Alponso